Ketika Rasulullah Diperintahkah Allah Mengubah Arah Kiblat Menuju ke Kakbah

 
Ketika Rasulullah Diperintahkah Allah Mengubah Arah Kiblat Menuju ke Kakbah
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Ketika Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah di Makkah, kiblat pertama umat Islam adalah Masjidil Aqsha di Yerussalem. Kiblat ini juga merupakan kiblat bagi umat Yahudi dan Kristen pada saat itu. Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya berhijrah dari Makkah ke Madinah untuk menghindari penganiayaan dari kaum Kafir Quraisy. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW tetap mengarahkan shalat menghadap kiblat ke Masjidil Aqsha selama sekitar 16 hingga 17 bulan. Sebagaimana keterangan Hadis berikut:

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَجَاءٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى نَحْوَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ أَنْ يُوَجَّهَ إِلَى الْكَعْبَةِ

“Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Raja', ia berkata, telah menceritakan kepada kami Israil dari Abu Ishaq dari Al-Bara' bin 'Azib radhiyallahu 'anhuma, berkata; ‘Rasulullah SAW shalat menghadap Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, dan Rasulullah SAW tampak sangat menginginkan kiblat tersebut dialihkan ke arah Kakbah.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN