Tahun 711 M: Ekspansi Kekuasaan Islam di Andalusia
Laduni.ID, Jakarta – Kerajaan Visigoth saat itu berada dalam kondisi yang lemah dan terpecah. Raja Roderic, yang berkuasa saat penaklukan terjadi, baru saja naik tahta setelah perebutan kekuasaan yang penuh konflik.
Legitimasi Roderic dipertanyakan oleh banyak bangsawan, yang mengakibatkan kurangnya dukungan penuh dari seluruh kerajaan. Selain itu, perpecahan internal dan pemberontakan lokal semakin memperlemah kemampuan kerajaan untuk mempertahankan diri dari serangan eksternal.
Di tengah situasi ini, komunitas Yahudi dan beberapa kelompok Kristen Arian yang mengalami perlakuan diskriminatif mungkin melihat kedatangan Muslim sebagai peluang untuk memperoleh kebebasan dan perlindungan yang lebih baik. Hal ini mempermudah pasukan Muslim untuk mendapatkan dukungan lokal dalam proses penaklukan mereka.
Penaklukan
Pasukan Muslim memulai ekspedisi mereka dari Tangier dengan menggunakan kapal-kapal yang telah dipersiapkan selama beberapa tahun. Pasukan ini bergerak menyebrangi selat yang dikemudian hari nanti dikenal dengan Selat Jabal Thariq (Gibtaltar).
Selain itu, mereka mendapat bantuan dari Raja Julian, yang memfasilitasi perjalanan mereka dengan menggunakan kapal-kapal dagang milik orang Kristen. Berkat bantuan ini, keberangkatan pasukan Muslim berlangsung tanpa terdeteksi oleh pasukan-pasukan yang berada di Andalusia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...