Tahun 830 M: Kontribusi Al-Khawarizmi dalam Menghitung Keliling Bumi

 
Tahun 830 M: Kontribusi Al-Khawarizmi dalam Menghitung Keliling Bumi
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Pada tahun 830 Masehi, khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu Al-Makmun, menginisiasi salah satu proyek ilmiah paling ambisius dalam sejarah yaittu pengukuran keliling Bumi. Dalam semangat era keemasan intelektual Islam, Al-Makmun menunjuk sekelompok astronom, yang dipimpin oleh Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, untuk melaksanakan tugas monumental ini.

Pengukuran Keliling Bumi

Tim Al-Khawarizmi memulai proyek ini dengan mengukur jarak antara Tadmur (Palmyra) dan Raqqa di Suriah modern. Metode mereka mengandalkan pengamatan langsung terhadap posisi Matahari dari dua lokasi berbeda, sebuah teknik yang membutuhkan presisi yang tinggi. Dari hasil pengukuran ini, mereka memperkirakan keliling Bumi sekitar 40.000 km, hanya terpaut sekitar 15 % dari nilai yang diketahui saat ini (40.075 km di sepanjang ekuator).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN