Subhanallah, Kaligrafi Lafadh Allah di Masjid dan Musholla Kapuk Muara Ini Tetap Utuh ketika Kebakaran Hebat Terjadi pada Hari Raya Idul Adha 1446

 
Subhanallah, Kaligrafi Lafadh Allah di Masjid dan Musholla Kapuk Muara Ini Tetap Utuh ketika Kebakaran Hebat Terjadi pada Hari Raya Idul Adha 1446
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Hari Raya Idul Adha 1446 H, yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan perenungan spiritual bagi umat Islam, justru berubah menjadi duka mendalam bagi warga Kampung Rawa Indah, RT 17 RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Menurut laporan tribun.com, pada siang hari, Jumat 6 Juni 2025, saat gema takbir Idul Adha belum sepenuhnya padam dari langit-langit masjid dan musholla, si jago merah tiba-tiba mengamuk, meluluhlantakkan permukiman padat penduduk dan membawa ribuan jiwa ke pengungsian.

Ratusan rumah habis terbakar. Warga yang baru saja melaksanakan ritual shalat Jumat, sebagian bahkan masih menyimak khutbah, sontak berhamburan keluar. Suasana religius berubah menjadi kepanikan. Jeritan dan teriakan menggema, bukan karena lantunan takbir, tapi karena teror api yang membara dari arah timur kampung. Beberapa orang berlari menyelamatkan anggota keluarga, sebagian lagi berusaha memadamkan api sebisanya sembari menanti bantuan dari pemadam kebakaran.

Yang paling menyayat hati adalah ketika Masjid Al Hidayah, yang merupakan satu-satunya masjid di RT 17, runtuh dilalap api. Masjid yang selama ini menjadi pusat ibadah, tempat anak-anak mengaji, dan ruang batin warga untuk menambatkan harapan, hanya menyisakan puing-puing hitam. Atapnya rontok, dindingnya luluh lantak.

Namun, di balik tragedi besar ini, terselip sebuah tanda yang mengundang tak hanya rasa haru, tapi juga keheranan sekaligus keimanan, ada kaligrafi lafadh Allah yang masih utuh di dalam masjid dan musholla.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN