Selayaknya Laku Baik Orang Islam Itu Bukan karena Didikte oleh Keadaan Sosial, tapi Semata agar Mendapat Ridho Allah

 
Selayaknya Laku Baik Orang Islam Itu Bukan karena Didikte oleh Keadaan Sosial, tapi Semata agar Mendapat Ridho Allah
Sumber Gambar: r2brembang.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dalam banyak kesempatan pengajiannya, Gus Baha sering kali menekankan satu pesan penting agar jangan sampai amal kita dikendalikan oleh norma sosial yang sifatnya sementara.

“Kalau kita berbuat baik hanya karena orang lain baik kepada kita, maka kita sedang terdikte oleh hukum sosial, bukan hukum Allah dan Rasul,” terang Gus Baha.

Menurut Gus Baha, segala perbuatan baik—entah kepada tetangga, teman, atau siapa pun—harus berangkat dari niat untuk mendapatkan ridho Allah.

“Jangan sampai kita berbuat baik hanya karena takut pada pandangan orang atau ingin mendapatkan pujian dari mereka,” tegasnya.

Gus Baha juga mengingatkan agar kita tidak mudah kecewa ketika kebaikan tidak dibalas. Jadi, ketika kita baik kepada seseorang, itu karena perintah Allah. Kerana itu, jika orang tersebut tidak membalas dengan kebaikan, kita tidak perlu kecewa. Islam tidak pernah menuntut balasan dari manusia, melainkan mengajarkan kita untuk ikhlas menjalankan perintah Allah SWT.

“Allah tidak pernah membebankan kita untuk mendapatkan balasan dari orang lain, yang Allah inginkan adalah kita melaksanakan perintah-Nya dengan penuh keikhlasan,” jelas Gus Baha.

Hal itu dikarenakan, pada hakikatnya, balasan terbaik bagi seorang Muslim tidak lain adalah ridho Allah, bukan pengakuan atau tepuk tangan manusia.

Lebih jauh, Gus Baha mengajak umat Islam untuk tidak terjebak dalam permainan sosial yang penuh kepentingan. Jangan sampai kita terjebak dalam permainan sosial, tapi kita harus tetap teguh pada prinsip yang diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Bahkan, jika orang di sekitar kita bersikap buruk, kebaikan tetap harus menjadi pilihan.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN