Ketika Seorang A‘rabi Datang Bertaubat dan Bertawassul di Makam Nabi

 
Ketika Seorang A‘rabi Datang Bertaubat dan Bertawassul di Makam Nabi
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di antara kisah klasik yang bisa dijadikan bahan renungan tentang kedekatan umat Islam dengan Rasulullah SAW adalah riwayat yang disebutkan dalam kitab Misbahud Dholam fil Mustaghitsina bi Khoiril Anam 'alahis Sholatu was Salam fil Yaqadhah wal Manam, karya Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad Al-Mazali. Riwayat ini juga terdapat dalam kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajji wal ‘Umrah, karya Imam An-Nawawi.

Kisah yang dimaksud menyingkap bagaimana seorang a‘rabi (Arab Badui) datang dengan hati yang penuh penyesalan, lalu mencari perantara dan syafaat Rasulullah SAW di makam beliau yang mulia. Ia ingin bertaubat atas kesalahan-kesalahan yang dilakukannya selama ini.

Riwayat itu menceritakan, ketika seorang a‘rabi tiba di Madinah, ia langsung menuju makam Rasulullah SAW. Ia menambatkan untanya, lalu masuk dengan penuh hormat, mengucapkan salam, dan berdoa dengan khusyuk. Setelah itu, masih dengan hati yang kalut, ia mengingat ayat Allah SAW dalam surat An-Nisa’ ayat 64:

وَلَوْ أَنَّهُمْ إِذْ ظَلَمُوا أَنفُسَهُمْ جَاءُوكَ فَاسْتَغْفَرُوا اللَّهَ وَاسْتَغْفَرَ لَهُمُ الرَّسُولُ لَوَجَدُوا اللَّهَ تَوَّابًا رَّحِيمًا

“Dan sekiranya mereka, ketika menzalimi diri mereka, datang kepadamu (wahai Muhammad), lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampun untuk mereka, niscaya mereka akan mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN