Kaus yang Menjaga Ingatan: yang Kita Kenakan, yang Kita Perjuangkan

 
Kaus yang Menjaga Ingatan: yang Kita Kenakan, yang Kita Perjuangkan
Sumber Gambar: Laduni Store, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta – Kadang kita hanya butuh sesuatu yang sederhana untuk mengingatkan hal-hal yang besar. Sebuah kaus, misalnya. Ia melekat pada kulit, namun yang ia bawa sering lebih jauh: sikap, doa, dan harapan. Kesibukan dan padatnya aktivitas harian, kaus bisa jadi jeda kecil, cara paling sederhana untuk mengatakan siapa kita dan ke mana hati kita condong.

Dari alasan itulah Laduni.ID sebagai media komunitas muslim, menghadirkan tiga desain kaus yang lahir dari pengalaman beriman di Indonesia: hangat, membumi, dan penuh harapan. Bukan sekadar model, melainkan narasi yang dapat kita kenakan. Kaus yang mengajak kita melihat kembali nilai-nilai yang sering kita lupa, dan membawanya berjalan bersama di ruang publik.

Desain pertama berwarna cokelat, bertema Free Palestine. Pada permukaannya, bendera, kepalan tangan, dan burung dara putih berjumpa sebagai bahasa universal tentang keberanian dan kebebasan. Di bagian atas, tertera aksara Arab “Falesina,” sementara di bawahnya mengalir motif ukiran hijau khas Indonesia. Ada jembatan yang halus di sana: solidaritas lintas batas yang tetap berpijak pada akar budaya sendiri.

Desain kedua meneladani empat sifat Rasul: Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN