Rezeki Melimpah dengan Amalan Spiritual, Kitab Langka Imam Suyuthi

 
Rezeki Melimpah dengan Amalan Spiritual, Kitab Langka Imam Suyuthi
Sumber Gambar: Imam Khairul Annas, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Di sebuah sore yang tenang di Kairo, Imam Jalaluddin as-Suyuthi duduk bersila di perpustakaannya yang dipenuhi kitab-kitabnya. Seorang lelaki dengan wajah lesu datang menghadap, bertanya tentang zikir yang dapat melapangkan rezeki. Tak lama kemudian, datang lagi seorang ibu dengan mata sembap menanyakan hal serupa. Hari-hari berikutnya, silih berganti umat muslim mendatanginya dengan keluhan yang sama, kesulitan ekonomi yang seolah tak berujung. Dari situlah terbit niat sang Imam untuk menulis risalah kecil berjudul Ḥuṣūl ar-Rifq bi Uṣūl ar-Rizq, Meraih Kelembutan dengan Pokok-Pokok Rezeki.

Dalam kitab yang jarang dibaca orang ini, Imam Suyuthi mengumpulkan mutiara-mutiara hadis tentang pembuka pintu rezeki. Salah satunya adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, "Barang siapa yang diberi nikmat Allah maka perbanyaklah Al-Hamdu lillah, barang siapa banyak dosanya, hendaklah ia memperbanyak istighfar kepada Allah. Dan barang siapa rezekinya terasa lambat, maka hendaklah ia memperbanyak ucapan,  لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ , tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Ada sebuah kisah mengharukan tentang kekuatan istighfar. Seorang sahabat Nabi mengeluh tentang kemiskinannya yang tak kunjung berakhir. Rasulullah SAW kemudian mengajarkannya untuk memperbanyak istighfar, seraya bersabda, "Barang siapa membiasakan istighfar, niscaya Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesedihan, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." Dalam riwayat lain, Nabi SAW menjamin bahwa siapa yang membaca لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ sebanyak seratus kali setiap hari, maka ia tidak akan fakir selamanya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN