Peduli Lingkungan, Perusahaan Teknologi Berbondong Mengganti Pembungkus Plastik

 
Peduli Lingkungan, Perusahaan Teknologi Berbondong Mengganti Pembungkus Plastik

Laduni,id, Jakarta – Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan akan memberhentikan penggunaan plastik untuk membungkus produk mereak. Dikutip dari Mashable, untuk menjaga lingkungan berkelanjutang ponsel Samsung nantinya akan dibungkus dengan kertas daur ulang dan kemasan berbasis lingkungan (bioplastik).

Divisi perusahaan tersebut telah mengumumkan kebijakan ‘zero waste’ pada Ahad (26/1) untuk semua produk teknologi yang dikeluarakan meliputi ponsel, tablet, laptop, dsb.

Saat ini, Samsung akan mengganti bungkus ponsel berbahan plastik dengan cetakan pulp berbentuk serupa. Aksesori ponsel pun akan dibungkus dengan bahan yang ramah lingkungan. Pengisi daya ponsel Samsung bahkan akan berubah dari lapisan mengkilap ke matte sehingga perusahaan tidak perlu menggunakan film perlindungan plastik.

Peralatan rumah tangga seperti TV, lemari es, mesin cuci, dan produk dapur lainnya dari Samsung tidak akan lagi datang dalam kantong plastik standar, tetapi tas yang terbuat dari plastik daur ulang dan bioplastik.

Bahan-bahan pembungkus tersebut akan terbuat dari bahan biomassa seperti lemak nabati, tepung jagung, atau tebu.

Strategi ini berarti akan membuat Samsung menggunakan bahan yang ramah lingkungan untuk kemasan dan manualnya. Perubahan kemasan harus dimulai pada paruh kedua tahun 2019. Pengadaan kertas baru akan dilakukan pada tahun 2020.

Sejalan dengan Samsung, Apple juga telah memperhatikan limbah kemasannya. Pada 2017, pembuat iPhone menyusun rencana untuk sumber kertas dan plastik. 

Perusahaan mulai memeriksa ulang bahan kemasan pada 2015. Bahkan pada 2012, kemasan iPod adalah biodegradable, jadi Apple telah berpikir selama bertahun-tahun tentang Great Pacific Garbage Patch - pada dasarnya sebuah pulau sampah plastik yang dikembangkan di Pasifik.