Pemerintah Akan Lelang Surat Utang Negara Target Rp30 Triliun

 
Pemerintah Akan Lelang Surat Utang Negara Target Rp30 Triliun

 

LADUNI.ID,EKONOMI – Pemerintah kembali akan melelang enam Surat Utang Negara atau SUN dalam mata uang rupiah dengan target indikatif sebesar Rp15 triliun dan maksimal Rp30 triliun pada hari ini, Selasa, 29 Januari 2019. Mengutip siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, hal itu ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019.

Dengan demikian, pemerintah telah melelang SUN dalam mata uang rupiah di Januari 2019 ini sebanyak tiga kali, di mulai pada 3 Januari 2019, 15 Januari 2019 dan 29 Januari 2019, dengan masing-masing enam SUN yang dilelang dengan target maksimal masing-masing sebesar Rp30 triliun.

Untuk enam SUN yang bakal dilelang hari ini, terdapat terdapat dua seri baru yang akan dilelang, yaitu seri SPN-03190430 tenor 3 bulan dengan jatuh tempo 30 Januari 2020 dan tingkat kupon diskonto, serta SPN-12200130 tenor 12 bulan dengan jatuh tempo pada 30 April 2019 dan 30 Januari 2020, serta tingkat kupon diskonto. 

Sedangkan, seri sisanya merupakan seri lama yang dibuka kembali atau re-opening, yakni FR0077 tenor 5 tahun dengan imbal hasil atau yield 8,125 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2024. Kemudian, seri FR0078 tenor 10 tahun dengan imbal hasil 8,250 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Mei 2029. 

Selanjutnya, seri FR0068 tenor 15 tahun memiliki imbal hasil 8,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Maret 2034, serta seri FR0079 tenor 20 tahun dengan imbal hasil 8,375 persen dengan jatuh tempo pada 15 April 2039.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB dengan tanggal setelmen pada Kamis, 31 Januari 2019. Penjualan tersebut menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan lelang bersifat terbuka atau open auction, menggunakan metode harga beragam.

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif atau akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang. Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta.

Adapun peserta lelang yang menjadi dealer utama yaitu Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri, Tbk., PT Bank Negara Indonesia, Tbk.

Kemusian, PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. Bahana Sekuritas, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk.

SUMBER: VIVA