Konflik Yaman di Bahas Putra Mahkota Arab Saudi dan Sekjen PBB

 
Konflik Yaman di Bahas Putra Mahkota Arab Saudi dan Sekjen PBB

 

LADUNI.ID,INTERNASIONAL -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres  membahas tentang upaya penyelesaian konflik Yaman dan membuahkani nilai yang baik pula.

Langkah ini merupakan hasil kerjasama Sekjen PBB dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yan.melakukan pembicaraan via telepon.

"Sekjen PBB menyatakan terima kasih atas dukungan Kerajaan (Saudi) dalam mendorong hasil positif dalam dialog antara pihak-pihak Yaman," kata Pangeran MBS dan Guterres. 

Sang  Pangeran menyatakan kesiapan Saudi untuk mengakhiri konflik Yaman. Ini merupakan kepentingan rakyat dan keamanan serta stabilitas Yaman," . 

Saudi merupakan negara yang memimpin agresi ke Yaman. Serangan militer dilakukan guna memukul kelompok Houthi yang merongrong pemerintahan Abd-Rabbu Mansour Hadi. Riyadh diketahui mendukung pemerintahan Mansour Hadi. 

Dalam konflik tersebut, Saudi dan Houthi berusaha untuk mengontrol pelabuhan Hodeidah yang menjadi pintu masuk utama impor komersial serta bantuan kemanusiaan untuk Yaman. Saudi sempat menguasai pelabuhan tersebut dan memblokade akses dari dan menuju Hodeidah. 

Hal itu menyebabkan aliran bantuan untuk Yaman sempat tersendat. Akibatnya, negara itu dilanda krisis kemanusiaan yang semakin memburuk setiap harinya. 

Saat ini PBB sedang berupaya menyelamatkan kesepakatan yang telah dicapai kedua belah pihak pada Desember tahun lalu. Kesepakatan itu mengatur tentang penarikan pasukan masing-masing dari pelabuhan Hodeidah.

Namun Saudi dan Houthi masih belum bersepakat tentang siapa yang akan mengontrol pelabuhan jika pasukannya masing-masing ditarik dari sana.