Ketika Kekafiran Berbalik Menjadi Keimanan

 
Ketika Kekafiran Berbalik Menjadi Keimanan
Sumber Gambar: jw.org, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Kekafiran dan keimanan adalah dua hal yang secara tegas bertolak belakang dalam hal yang paling prinsip. Kafir adalah ingkar kepada Allah, sedangkan iman adalah yakin dan tunduk kepada-Nya. Keduanya tidak hanya bertolak belakang, tapi juga saling menghalangi. Kekafiran menjadi penghalang keimanan. Sebaliknya, keimanan adalah benteng kokoh yang menjauhkan dari kekafiran.

Tapi, Allah Yang Maha Mengubah hati dan Maha Pemberi Hidayah bisa dengan gampang mengubah kekafiran seseorang menjadi keimanan. Allah dengan mudah mengubah keingkaran kepada-Nya menjadi keyakinan kepada-Nya.

Demikian ini adalah bukti bahwa Allah itu Muqallibul Qulub, Maha Membalikkan Hati. Dengan kekuasaan-Nya, hati tidak hanya dibuat berubah dan beralih, tapi lebih dari itu, yaitu berbalik. Hati yang begitu kafir kepada-Nya bisa berbalik menjadi begitu yakin dengan beriman dan tunduk kepada-Nya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN