Pesantren Babul Maghfirah Berhasil Kembangkan Pertanian dan Peternakan

 
Pesantren Babul Maghfirah Berhasil Kembangkan Pertanian dan Peternakan

LADUNI.ID.ACEH BESAR - Dayah/Pesantren tidak hanya berhasil meraih ilmu dalam pendidikan di lambaga dayah, namun ternyata waktu luang dapat juga berusaha mengembangkan keratifitas sampingan yaitu  bidang pertanian dan peternakan.

Salah satu dayah sudah membuktikan kepiawaian santrinya yaitu Pesantren Terpadu Babul Maghfirah terbilang sukses mengembangkan kewirausahaan dalam pemberdayaan ekonomi Pesantren/dayah di Aceh.

Pesantren Terpadu Babul Maghfirah yang merupakan salah satu dayah binaan BI, telah berhasil mengembangkan usahanya di sektor pertanian dan sektor peternakan.

Ada beberapa usaha yang dikembangkan di Pesantren Babul Maghfirah yang terletak di Gampong Lam Alue Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, dalam meningkatkan ekonomi yaitu, usaha sayur hidroponik, tanaman cabai, dan ayam petelur.

Pimpinan Pesantren Babul Magfirah Tgk H Masrul Aidi mengatakan, usaha yang dikembangkan di dayah ini merupakan bantuan program sosial BI Aceh untuk pengembangan ekonomi dayah.

“Kita tidak ingin terus ketinggalan dengan pesantren-pesantren di luar Aceh, mereka sudah sangat mandiri, bahkan mereka sudah menyumbang untuk negara,”kata Tgk H Masrul Aidi, Selasa lalu di Aceh Besar.

Dikatakannya, sebenarnya dulu dayah-dayah Provinsi Aceh sudah sangat mandiri, bekerja sendiri dan menghasilkan produk sendiri, sehingga ekonomi kerakyatan tumbuh. “Namun, sekarang dayah di Aceh sudah ketinggalan karena para orang tua santri lebih memprioritaskan anaknya menjadi PNS dan pejabat dari pada menjadi pengusaha,”ungkapnya.

“Karena sekarang banyak orang tua yang berpikir kalau sudah jadi pegawai dan pejabat baru anaknya berhasil, sehingga kemandirian pesantren tertinggal,” ujarnya.

Untuk itu, Dayah Babul Maghfirah berkoordinasi dengan BI Aceh untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian dan peternakan, sehingga ekonomi kerakyatan berbasis syariat kembali tumbuh.

Dengan demikian, tambahnya, dengan adanya wirausaha ini, anak-anak dayah bisa belajar bagaimana cara berwirausaha di bidang pertanian, peternakan dan usaha lainnya.

Sehingga mereka nantinya akan lebih mandiri. Minimal mereka bisa membantu dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat disekitarnya.

Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Masrul Aidi mengucapkan terima kasih kepada BI Perwakilan Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada pesantren yang dipimpinnya sebagai percontohon terkait peningkatan ekonomi di pesantren.

"Amanah ini akan kami jaga secara maksimal, seutuhnya, dan kedepan pesantren bisa lebih mandiri lagi," ujar Masrul Aidi.

Wisuda Santri

Dayah Babul Maghfirah pimpinan Ustaz Masrul Aidi, Lc menggelar wisuda sebanyak 25 santri tingkat Sekolah Menengah Atas, Sabtu, 22 April 2017. 

Ustaz Masrul Aidi, menginginkan para santri agar tetap mengedepan akhlak yang baik dalam kondisi apa pun. Seperti melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Ia meminta santri lulusan Babul Maghfirah tetap mengedapan akhlak dan moral yang baik. 

"Pentingnya pendidikan Akhlak diatas pendidikan ilmu duniawi," katanya. 

Ia menceritakan, tidak kecewa bila melihat ada siswa yang memiliki kemampuan masih kurang namun ia akan kecewa jika ada siswa yang pintar namun memiliki akhlak buruk. 

"Karena bagi mereka yang kemampuan masih kurang. Allah akan memberikan ilmu bagi mereka jika akhlak baik.", katanya.