Kapal Selam ‘Penakluk’ Milik Iran Telah Diresmikan
LADUNI.ID, Jakarta - Kapal selam baru “Fateh” (Penakluk) yang dipersenjatai dengan rudal jelajah (cruise) telah diresmikan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani untuk meningkatkan kekuatan pertahanan negara republik Islam ini.
Dalam peresmian kapal selam buatan dalam negeri Iran ini digelar sebuah upacara yang dilaksanakan di pelabuhan selatan kota Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, Ahad (27/2) kemarin.
Adapun Fateh tersebut sepenuhnya berbasis teknologi dalam negeri ini dapat beroperasi di kedalaman lebih dari 200 meter di bawah permukaan laut selama hampir lima minggu.
Selain itu, kapal selam semi-berat pertama Iran seberat 527 ton ini mampu membawa dan menembakkan rudal jelajah yang dapat diluncurkan dari posisi terendam dan dilengkapi dengan persenjataan canggih lain, termasuk torpedo dan ranjau laut.
Bahkan, Fateh juga dibekali sistem peluru kendali dan sistem radar sonik canggih yang dapat mengidentifikasi kapal musuh.
Sekitar akhir November 2018, dua kapal selam kelas “Ghadir” yang mampu meluncurkan rudal, torpedo dan ranjau bawah permukaan ke permukaan juga bergabung dengan armada Angkatan Laut Iran.
Dalam sambutannya pada upacara tersebut, Presiden Rouhani mengingatkan bahwa negaranya akan melawan segala bentuk agresi sebagaimana pendiriannya selama 40 tahun sejak kejayaan revolusi Islam tahun 1979, dan Angkatan Laut Iran memiliki posisi tersendiri dalam pertahanan ini.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...