Siapa Pengarang Doa Syi'iran Sebelum dan Sesudah Ngaji al-Qur’an?
LADUNI.ID, Jakarta - Doa menjelang ngaji Al-Qur’an atau setelahnya yang berupa syair ini sangat masyhur, tidak hanya di Indonesia.
كَلامٌ قَدِيْـمٌ لاَ يُـمَلُّ سَماعُهُ # تَـنَـزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَ فِعْلٍ وَ نِــيَّةِ
"(Al-Qur’an adalah) kalam yang qadiim[1], yang tiada bosan mendengarkannya # yang bersih dari ucapan, tindakan, dan suara hati."
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp559.000
Rp233.100
Rp359.000
Rp299.000
Memuat Komentar ...