Jangkau Kepulauan, Pemkab Sumenep Luncurkan Perpustakaan Digital

 
Jangkau Kepulauan, Pemkab Sumenep Luncurkan Perpustakaan Digital

LADUNI.id, Sumenep - Memasuki era digital, minat membaca masyarakat harus terus ditingkatkan. Sebab, membaca adalah kunci utama membuka jendela dunia. 

Sebagai langkah menuju Sumenep Smart city di era digital dan daerah yang terdiri dari berbagai pulau, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat, salah satunya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan meluncurkan aplikasi perpustakaan digital (isumenep).

Berdasarkan data kunjungan ke perpustakaan dan kearsipan tahun 2018, sebanyak 29.162 orang dengan rata-rata per bulan 2.340 orang, sedangkan jumlah buku koleksi sebanyak 70.980 eksemplar dengan 23.459 judul buku.

Maka dengan hadirnya Perpustakaan Digital, optimis angka kunjungan bertambah.

"Aplikasi perpustakaan digital memang harus dilakukan mengingat geografis Kabupaten Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan. Dengan aplikasi itu, diharapkan masyarakat gemar membaca buku," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi, M.Si.

Menurut mantan Kepala Dinas PU Bina Marga itu, warga yang ada di wilayah kecamatan kepulauan, dengan aplikasi tersebut tidak harus mengunjungi perpustakaan daerah untuk mendapatkan buku bacaan.

“Hingga kini pelayanan perpustakaan daerah belum menjangkau ke kecamatan kepulauan, sehingga kami ingin memberikan kemudahan melalui aplikasi perpustakaan digital, terutama yang berada di kecamatan kepulauan Sumenep,” tandasnya.

Dengan perpustakaan digital, lanjutnya, dapat meringankan beban APBD. Sebab,  untuk pengadaan perpustakaan di kecamatan kepulauan tidak perlu membangun kantor dan membeli tambahan buku. Bahkan dengan aplikasi itu bisa menjangkau semua kecamatan kepulauan asalkan ada jaringan internetnya.

"Dengan aplikasi itu, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan digital guna menambah buku bacaan sesuai kebutuhannya, sebab masyarakat bisa membaca buku dimana saja dan kapan saja” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH menjelaskan, aplikasi perpustakaan digital dengan nama isumenep dapat diunduh di Playstore sehingga sangat mudah menggunakannya.

“Masyarakat yang telah mengunduh aplikasi tersebut selanjutnya membuat akun untuk masuk dengan mengisi surat elektronik atau email dan password.” tuturnya.

Lebih jauh Ferdiansyah Tetrajaya menambahkan, pihaknya menyediakan buku digital di isumenep sebanyak 7.300 buku, namun buku digital itu terus ditambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami pasti menambah koleksi buku digital perpustakaan sebagai upaya untuk memudahkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Yang jelas pembuatan perpustakaan digital isumenep tidak menggunakan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep.” tandasnya.

Dia mengakui, dengan aplikasi perpustakaan digital bisa meningkatkan minat baca masyarakat, apalagi data pengunjung ke perpustakaan daerah setiap tahun terus bertambah. (ibn)