STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

 
STAI Nurul Huda Kapongan Situbondo

PROFIL
Berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Huda (STAINH) tidak terlepas dari ikhtiyar dan istikhoroh para keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Huda Peleyan Kapongan Situbondo untuk mempersiapkan kader dakwah yang dapat mengawal syi’ar Islam dengan metode dakwah yang lebih efektif. Para ulama’ menyadari, bahwa dunia global dengan kemajuan sains dan teknologi sangat mempengaruhi strategi dakwah sesuai dengan tantangan jamannya.

Bermula dari keinginan Habib Muhammad Taufiq Al-Djufri selaku ketua Yayasan PP. Nurul Huda yang mempunyai inisiatif untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi. Dan keinginan tersebut diutarakan ke Habib Mushtofa bin Alwi Al-Djufri selaku pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda dan diutarakan pula ke Hj. Syarifah Fatmah Assegaf, beliau keduanya adalah seorang ayahanda dan ibunda dari Habib Muhammad Taufiq Al-Djufri, peristiwa tersebut bertepatan pada tahun 2006 M/1427 H.

Setelah sekian lama proses pembuatan proposal ijin operasional dibuat, maka diajukanlah proposal tersebut ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Islam (Dirjen DIKTIS) Jakarta Pusat  dengan 2 jurusan yaitu (1) Jurusan Dakwah Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam (KPI) dan (2)  Jurusan Tarbiyah prodi Pendidikan Agama Islam (PAI).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN