Amalan agar Terhindar dari Gangguan Jin saat Menempati Rumah Baru

 
Amalan agar Terhindar dari Gangguan Jin saat Menempati Rumah Baru
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Islam memberikan tuntunan yang terbaik kepada setiap pemeluknya. Tuntunan tersebut mencakup segala lini kehidupan. Sehingga, dengan demikian itu terbukti bahwa Islam itu benar-benar memperhatikan dan menghendaki kebaikan untuk setiap pemeluknya, persis sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. 

Tuntunan Islam itu semuanya bermuara agar selalu terhubung dengan Sang Pencipta. Sebab hidup di dunia ini bukanlah atas kehendak kita, melainkan kehendak Allah SWT. Karena itu, seharusnya kehidupan umat Islam itu selalu mengingat Allah SWT. Dalam arti tidak pernah terlepas dari dzikir.

Setiap melakukan suatu kebaikan diiringi dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah. Begitu seterusnya, takjub melihat sesuatu juga ingat Allah, ketika mendapat musibah juga ingat Allah, dan seterusnya. Dengan dzikir tersebut, maka Allah SWT akan selalu menjaga kita dari segala gangguan dan mara bahaya.

Misalnya agar rumah atau tempat yang baru dihuni mendapatkan keberkahan dan aman dari gangguan jin, sebagian ulama menganjurkan kita untuk melakukan amalan tertentu ketika menempatinya, yang tentu muaranya adalah bersandar kepada Allah SWT.

Di dalam Kitab Al-Wasa’il As-Syafi’ah karya Syaikh Al-Habib Muhammad bin Ali Khirid Al-Alawi Al-Husaini At-Tarimi, dijelaskan mengenai amalan tersebut, yakni:

1. Membaca Surat Al-Fatihah 3 kali

2. Kemudian membaca Surat Al-Mu’minun ayat 28-29 sebagai berikut:

فَإِذَا اسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ * وَقُل رَّبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلاً مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ

“Bila kau dan pengikutmu sudah di atas kapal, maka katakanlah, ‘Segala puji bagi Allah yang menyelamatkan kami dari kaum aniaya.’ Katakanlah, ‘Tuhanku, tempatkan aku di tempat yang berkah karena Engkau sebaik-baik pemberi tempat.’”

3. Kemudian membaca doa sebagai berikut sebanyak 3 kali:

اَللهم يَا مَنْ فَلَقَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى بْنِ عِمْرَانَ وَنَجَّى يُوْنُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوْتِ وَسَيَّرَ الْفُلْكَ لِمَنْ شَاءَ أَنْتَ الْعَالِمُ بِعَدَدِ قَطْرِ الْبِحَارِ وَذَرَّاتِ الرِّمَالِ يَا خاَلِقَ أَصْنَافِ عَجَائِبِ الْمَخُلُوْقَاتِ أَسْأَلُكَ الْكِفَايَةَ يَا كَافِيَ مَنْ اِسْتَكْفَاهُ يَا مُجِيْبَ مَنْ دَعَاهُ يَا مُقِيْلَ مَنْ رَجَاهُ أَنْتَ الْكَافِيْ لَا كَافِيَ إِلَّا أَنْتَ اِكْفِنِيْ شَرَّمَا أَخاَفُ وَأَحْذَرُ وَامْلَأْ مَنْزِلِيْ هَذَا خَيْراً وَبَرَكَةً وَصَلِّ عَلَى نَبِيِّكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

“Ya Allah yang membelah lautan untuk Musa bin ‘Imran, dan menyelamatkan Yunus dari perut ikan besar, yang menjalankan perahu kepada siapapun yang dikehendaki. Engkau mengetahui jumlah tetesan air laut dan satuan-satuan kerikil. Wahai Dzat yang menciptakan beberapa macam keajaiban makhluk-makhluk. Aku memohon kepada-Mu kecukupan, wahai Dzat yang mencukupi hamba yang memintakan kecukupan kepada-Nya. Wahai Dzat yang mengabulkan hamba yang berdoa kepada-Nya, yang mengampuni hamba yang mengharap rahmat-Nya, Engkau Maha Mencukupi. Tiada yang mencukupi selain-Mu. Cukupilah aku dari keburukan sesuatu yang aku khawatirkan, penuhilah tempatku ini dengan kebaikan dan keberkahan. Shalawat salam semoga tercurah kepada nabi dan utusan-Mu, junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, dan kepada para keluarga serta sahabatnya.”

Amalan di atas dibaca setiap pagi dan sore selama tiga hari berturut-turut. Sebagaimana dijelaskan di dalam kitab tersebut, insya Allah rumah yang ditempati akan penuh berkah dan aman terjaga dari kejahatan gangguan jin. Wallahu 'Alam bis Showab. [] 


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 23 Februari 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim