Subhanallah, Memandang Enam Perkara Ini Berpahala

 
Subhanallah, Memandang Enam Perkara Ini Berpahala

LADUNI.ID, HIKMAH- ISLAM merupakan agama dakwah dan risalahnya yang bersifat universal, segala kegiatan bisa bernilai ibadah bahkan itu merupakan perkara terkadang sebagian masyarakat ada juga yang belum mengetahuinya.

Penulis mencoba untuk merangkumkan beberapa perkara dengan hanya memandang sudah bernilai ibadah.
Pertama, Ulama, memandang wajahnya saja sudah termasuk ibadah, apalagi nyantri & mengabdi kepadanya , meneladani & meneruskan perjuanganya.

Kedua, Orang Tua, kita sebagai anak kala memandangnya saja sudah termasuk ibadah, apalagi berbuat baik & berbakti kepadanya.

Ketiga, al-Quran, biasanya orang berpikir dengan mendengar dan membacanya saja bernilai ibadah,  padahal memandangnya sudah termasuk ibadah, apalagi sambil membaca , menghafal, mempelajari, memahami, merenungi dan mengamalkan isinya.

Keempat, Ka’bah, keinginan untuk berhaji atau umrah merupakan harapan semua kita. Namun memandangnya saja sudah termasuk ibadah, apalagi sambil thawaf mengelilinginya, mencium ataupun mengusap hajar aswadnya.

Kelima, Air Zamzam , seseorang yang memandang air juga saja sudah termasuk ibadah, apalagi meminum & mensedekahkan nya.

Memperkuat penjelasan diatas, baiklah penulis hadist yang mengutarakan beberapa perkara tersebut berbunyi :

روي عن جابر رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : خمس من العبادة : النظر إلى المصحف، والنظر إلى الكعبة، والنظر إلى الوالدين د والنظر في زمزم ، وهي تحط الخطايا، والنظر في وجه العالم، رواه الدارقطني . اه 
الجامع الصغير.

Keenam, Laut, kita biasanya sering melakukan rekreasi ke pantai bersama keluarga untuk refreshing,  namun masih ada juga yang belum mengetahui bahwa memandang laut juga bernilai ibadah.

Telah diterangkan dalam sebuah Hadis Rasulullah SAW berkenaan persoalan yang telah dikemukakan, hadis ini telah disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam al-Gharaib al-Multaqitah Min Musnad al-Firdaus. Beliau berkata 

قال أبو نعيم : حدثنا عبد الله بن محمد بن جعفر ، حدثنا عبد الله بن محمد بن زكريا ، حدثنا سعيد بن يحيى ، حدثنا زافر ، عن أبي عثمان ، عن يحيى بن سعيد ، عن محمد بن إبراهيم ، عن عائشة ، قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” النَظَرُ فِي ثَلَاثَة أَشْيَاءَ عِبَادَةُ ، النَظَرُ فِي َوجْهِ الَأَبوَيْنِ  وِفِي المُصْحَفِ ، وَفِي البَحْرِ

Maksudnya :” Abu Nuaim berkata :” Abdullah Bin Muhammad Bin Jaafar menceritakan kepada kami : Abdullah Bin Muhammad bin Zakaria menceritakan kepada kami : Sa’id bin Yahya menceritakan kepada kami : Zafir menceritakan kepada kami daripada Abu Uthman daripada Yahya Bin Said daripada Muhammad bin Ibrahim daripada ‘Aisyah r.anha. Beliau berkata : Rasulullah saw bersabda : “Melihat pada tiga perkara (ini) adalah ibadah : melihat kepada wajah kedua ibu bapa, melihat mushaf (al-Quran) dan melihat laut.”

Bahkan dengan sanad yang sama, hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Dailami daripada sahabat yang sama iaitu Ummul Mukminin ‘Aisyah r.anha :

النَّظَرُ إِلَى الْكَعْبةِ عِبَادَة، وَالنَّظَرُ إِلَى وَجْهِ الْوَالِدَينِ عِبَادَةٌ، وَالنَّظَرُ فِي كِتَابِ اللَهِ عِبَادَةٌ

 :”Melihat kaabah adalah ibadah, melihat kepada wajah kedua ibu bapa adalah ibadah dan melihat kitab Allah (al-Quran) adalah ibadah”

Beranjak dari itu marilah kita terus berkarya mengumpulkan kebaikan untuk hari esok yang lebih baik terutama hari akhirat kelak.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi asal Dayah MUDI Samalanga