Kumpulan Doa untuk Ayah dan Ibu Tercinta

 
Kumpulan Doa untuk Ayah dan Ibu Tercinta
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Berbakti kepada orang tua atau birrul walidain adalah perintah ajaran Islam. Bahkan disebutkan bahwa ridho Allah SWT tergantung pada ridho kedua orang tua. Rasulullah SAW senantisa mengingatkan kepada umat Islam untuk selalu berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu.

Rasulullah SAW bersabda;

عَنْ ‌أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ الله، مَنْ أَحَقَّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِيْ؟ قَالَ: أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمُّكَ، قَالَ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: ثُمَّ أَبُوْكَ.

Abu Hurairah r.a, berkata, "Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?' Nabi shalallaahu 'alaihi wasallam menjawab, 'Ibumu!' Dan orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ibumu!' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu.' Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi,' Rasulullah SAW menjawab, 'Kemudian ayahmu.'"(HR. Bukhari Muslim).

Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah dengan senantiasa mendoakannya. Khususnya selepas sholat lima waktu jangan sampai lupa mendoakan kedua orang tua. 

Banyak doa yang diajarkan oleh Islam, di antaranya terkandung di dalam Al-Quran atau yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini kumpulan doa untuk ayah dan ibu tercinta yang wajib dibaca: 

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil”.

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu”.

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ

“Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku”. (QS. An-Nuh: 28)

رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِـيْراً

“Kasih sayangilah mereka berdua (Ibu dan Bapak) seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil”. (QS. Al-Isro’: 24)

رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ

“Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, ibu dan bapakku dan petunjuk untuk terus mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang sholeh." (QS. An-Naml: 19)

 رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk petunjuk untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi. Dan berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS: Al-Ahqof: 15)

أللَّهُمَّ خَفِّضْ لَهُمَا صَوْتِي، وَأَطِبْ لَهُمَا كَلاَمِي، وَأَلِنْ لَهُمَا عَرِيْكَتِي، وَاعْطِفْ عَلَيْهِمَا قَلْبِي، وَصَيِّرْنِي بِهِمَا رَفِيقاً، وَعَلَيْهِمَا شَفِيقاً

"Ya Allah. Indahkan kepada mereka ucapanku. Haluskan kepada mereka tabiatku. Lembutkan kepada mereka hatiku. Jadikan aku orang yang sangat mencintai mereka."

أللَّهُمَّ اشْكُرْ لَهُمَا تَرْبِيَتِي، وَأَثِبْهُمَا عَلَى تَكْرِمَتِي، وَاحْفَظْ لَهُمَا مَا حَفِظَاهُ مِنِّي فِي صِغَرِي

"Ya Allah. Balaslah kebaikan mereka karena telah mendidikku. Berikan ganjaran kepada mereka karena telah memuliakanku. Jagalah mereka sebagaimana mereka memeliharaku pada masa kecilku."

يَا رَبِّ فَهُمَا أَوْجَبُ حَقّاً عَلَيَّ، وَأَقْدَمُ إحْسَانًا إلَيَّ، وَأَعْظَمُ مِنَّةً لَدَيَّ مِنْ أَنْ أقَاصَّهُمَا بِعَدْل، أَوْ اُجَازِيَهُمَا عَلَى مِثْل

"Ya Allah, mereka mempunyai hak terlalu besar dari diriku. Kebaikan yang terlalu utama terhadapku. Pemberian yang terlalu banyak bagiku. Sehingga aku tidak dapat membalasnya dengan adil atau memberikan kepada imbalan sepadan."

أَيْنَ إذاً يَا إلهِيْ طُولُ شُغْلِهِمَا بِتَرْبِيَتِي؟ وَأَيْنَ شِدَّةُ تَعَبِهِمَا فِي حِرَاسَتِيْ؟ وَأَيْنَ إقْتَارُهُمَا عَلَى أَنْفُسِهِمَا لِلتَّوْسِعَةِ عَلَيَّ؟

“Duhai Tuhanku. Bagaimana harus kubalas budi mereka. Lamanya kesibukan mereka untuk mengurusku. Beratnya kelelahan mereka menjagaku. Dan penanggungan mereka akan kesempitan untuk memberikan keleluasaan bagiku."

أللَّهُمَّ لاَ تُنْسِنِي ذِكْرَهُمَا فِي أَدْبَارِ صَلَوَاتِي، وَفِي أَناً مِنْ آناءِ لَيْلِي، وَفِي كُلِّ سَاعَة مِنْ سَاعَاتِ نَهَارِي

"Ya Allah, Jangan biarkan aku lupa untuk menyebut mereka sesudah shalatku, di saat-saat tengah malamku, dan di saat-saat siangku."

Demikianlah kumpulan doa yang bisa kita baca selalu untuk kedua orang tua, khususnya untuk ibu. Baik kedua orang tua kita masih hidup atau sudah meninggal dunia. Semoga kita menjadi anak-anak sholeh yang senantiasa mendoakan kedua orang tua. Sehingga termasuk dalam salah satu dari tiga hal yang pahalanya tidak pernah terputus untuk orang tua kita, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Amin. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 27 Februari 2019. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim