Merasakan Cahaya Maulid Nabi melalui Syair Imam Syafi’i

 
Merasakan Cahaya Maulid Nabi melalui Syair Imam Syafi’i
Sumber Gambar: rissc.jo, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta  – Bulan Rabiul Awwal, yang lebih dikenal sebagai bulan Maulid, selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Di bulan inilah Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan, membawa cahaya yang menerangi dunia dan mengangkat derajat manusia dari kegelapan menuju jalan tauhid. Tradisi memperingati Maulid tidak sekadar mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga meneguhkan rasa cinta (mahabbah) kepada beliau dan keluarganya, serta meneladani para sahabat yang setia.

Di antara para ulama besar yang mengungkapkan cintanya melalui bait-bait syair adalah Imam Syafi’i (767-820 M), pelopor mazhab fikih Syafi’i. Selain dikenal sebagai ahli fikih dan perumus ushul fikih, Imam Syafi’i juga seorang penyair yang piawai. Keindahan bahasanya tidak hanya menyingkap keluasan ilmu, tetapi juga memancarkan rasa cinta yang dalam kepada Rasulullah SAW keluarga, dan sahabatnya.

Dalam salah satu bait terkenalnya, Imam Syafi’i menegaskan kewajiban mencintai keluarga Nabi (Ahlul Bait):

يا آلَ بَيتِ رَسولِ اللَهِ حُبَّكُمُ
فَرضٌ مِنَ اللَهِ في القُرآنِ أَنزَلَهُ


يَكفيكُمُ مِن عَظيمِ الفَخرِ أَنَّكُمُ
مَن لَم يُصَلِّ عَلَيكُم لا صَلاةَ لَهُ

"Wahai keluarga Rasulullah, cinta kepada kalian adalah kewajiban dari Allah yang Dia turunkan dalam Al-Qur’an. Cukuplah bagi kalian sebagai kebanggaan, bahwa siapa yang tidak bershalawat kepada kalian, maka shalatnya tidak sempurna."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN