Ribuan Jamaah Padati PCC Hadiri Tabligh Akbar dan SHolawat Bersama Gus Muwafiq

 
Ribuan Jamaah Padati PCC Hadiri Tabligh Akbar dan SHolawat Bersama Gus Muwafiq

LADUNI.ID, PONTIANAK -Ribuan jemaah memadati Pontianak Convention Centre (PCC) Kota Pontianak untuk mengikuti pengajian umum yang digelar oleh PWNU Kalimantan Barat, Selasa, 5/3  malam.

Pengajian ini dihadiri oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar Drs.H. Syahrul Yadi.M.Si, Ketua Tanfidziyay PWNU H.Hildi Hamid,H. Hasyim Hadrawi.ST, Rois Syuriah PCNU Pontianak KH. Rustamaji, Tanfidziyah PCNU Pontianak Drs.H. Ahmad Faruki, Rois Syuriah PCNU Kubu Raya KH. Zamroni Hasan.S.Pd.I. dan warga nahdliyin lainnya.

Hadir pula tamu undangan dari luar Kalimantan, seperti LBINU Jawa Timur, PCNU Jember dan PCNU Pamekasan.

Sebelum pengajian, shalawat digaungkan oleh Grup hadrah Al Khidmah dari Parit Tengah Baru Desa Sungai Malaya dan Khuzairy Al Kamar.

Tak hanya itu, jemaah juga dihibur oleh Veve Zulfikar dan Ustadz Zulfikar Basyaiban dari Jombang Jawa Timur.

Drs. KH.Ahmad Faruki selaku ketua panitia menjelaskan kegiatan pengajian umum ini untuk memperingati Hari Lahir (HARLAH) Nadhlatul Ulama ke 93.

Dengan Bangga berharap kegiatan pengajian tersebut dengan dihadirkannya Gus Muwafiq dapat memberikan tausiyah kepada kita semua sebagai warga nahdliyin dan nahdliyat Nadhaltul ulama.

Drs. KH. Syahrul Yadi. M.Si mewakili Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat menyampaikan kegiatan ini yang sangat luar biasa. Selain mengundang dai kondang KH.Ahmad Muwafiq yang kerap disapa Gus Muwafiq, acara semacam ini dapat menjalin silaturahmi warga Kalbar.

Dalam ceramahnya Gus Muwafiq menjelaskan pentingnya kesabaran bagu warga NU. "Tantangan menjadi orang nahdlatul ulama ya mesti sabarlah. Keadaan nya seperti kita kita ini lah pengurus pengurus nahdlatul ulamanya ya juga kayak kayak beginilah biasa biasa penuh sederhana ala kadarnya," jelas Gus Muwafiq.

Ia juga mencontohkan ulama NU yang mendirikan organisasi ini merupakan seorang wali Allah SWT. Pola pendidikan nya juga ala wali seperti Tokoh Keramat orang Madura Syekhona Kholil Bangkalan yang merupakan guru Mbah Hasyim Asy'ari yang mengajarkan tarbiyah (pendidikan) kepada KH. Hasyim Asy'ari meski tanpa langsung diajarkan.

Pengajian umum yang digelar PWNU Kalimantan Barat itu terasa hangat dan menyenangkan. Sebab Gus Muwafiq menyampaikan pesan dengan cara yang dapat diteria semua golongan masyarakat. (Ulil)