325 Ikuti KKM LP2M IAIS Sambas

 
325 Ikuti KKM LP2M IAIS Sambas

LADUNI.ID, SAMBAS - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas menggelar Pembekalan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) kepada 325 mahasiswanya, Senin (11/3) lalu. Dalam KKM TA 2018/2019,  mahasiswa IAIS ditempatkan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Teluk Keramat, Tangaran dan Kecamatan Tekarang. Sebelum diberangkatkan, mahasiswa menerima pembekalan yang dibuka secara resmi Rektor Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (IAIS), Dr H Jamiat Akadol M Si MH dan dihadiri sejumlah Dosen, Camat dan para Civitas Akademika IAIS Sambas serta Mahasiswa yang mengikuti KKM.

Pada kesempatan tersebut Rektor mengharapkan kepada mahasiswa peserta KKM agar bisa menjadi motivator dan inisiator untuk membangun kehidupan di masyarakat yang lebih baik yang disinergikan dengan tema KKM tahun ini yakni Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset. “Setiap kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat ganda, baik bagi mahasiswa masyarakat serta institusi sendiri, bahkan sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah,” kata Dr H Jamiat Akadol Msi MH.

Menurutnya, KKM merupakan wujud dari implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, dengan harapan mahasiswa dapat memberikan kontribusi lebih baik sebagai wujud membantu program Pemerintah Daerah. “Mahasiswa yang melaksanakan program KKM ini harus bisa membantu masyarakat, pemerintah daerah dan berbagai pihak lainnya untuk terwujudnya cita-cita kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Jamiat.

Membantu yang dimaksudkan Rektor bukan berarti mahasiswa harus mengumpulkan dana dan materil lainnya, tetapi membantu dalam arti bisa menjadi motivator dan fasilitator menggerakkan potensi yang ada di tengah masyarakat sesuai ilmu yang dimilikinya. “Sebagai lembaga yang terus konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai humanistik, melalui momentum ini mari bersama-sama pertegas eksistensi IAIS Sambas sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat,” katanya.

Ketua LP2M, Dr Nasrullah M Hum menyatakan IAIS Sambas selalu komitmen untuk memberikan sarana pembelajaran bagi tiap mahasiswanya termasuk melalui momentum KKM. “Untuk itu sebelum mahasiswa terjun ke lapangan dilakukan pembekalan untuk menambah wawasan serta mempelajari hal-hal yang akan dihadapi ketika ada di tengah-tengah masyarakat,” kata Nasrullah. Banyak hal yang akan didapat mahasiswa ketika melaksanakan KKM. Antara lain pengalaman indah diantaranya mahasiswa dapat melatih diri untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan ilmu teoritis yang telah di dapatkan di perkuliahan, mahasiswa dapat melihat realitas kehidupan di tengah masyarakat yang terkadang ‘tidak realistis’. Selain itu mahasiswa KKM diharapkan dapat menjadi contoh dan tauladan dalam masyarakat dengan menjaga tingkah laku terutama dalam hal pergaulan dengan menjaga norma-norma syariat Islam.

“Tak hanya itu, nantinya mahasiswa juga akan menjadi sahabat dan kerabat bagi warga karena mahasiswa akan menginap bersama warga di lokasi pengabdiannya,” katanya. Nasrullah berharap, KKM yang dilaksanakan selama dua bulan ini bukan untuk membebani masyarakat, akan tetapi kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat harus bisa membantu dan memberikan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat