Bulan Rajab #9: Bulan Mempunyai Banyak Nama

 
Bulan Rajab #9: Bulan Mempunyai Banyak Nama

 

LADUNI. ID, HIKMAH TANPA terasa kita berada dalam bulan agung dan mulia. Bulan Rajab namanya. Rajab dalam etimilogi ( bahasa)nya merupakan rangkaian asalnya "tarjib" bermakna “pengagungan”.

Bulan Rajab itu sangat banyak kelebihan dan kemuliaan yang terkandung di dalamnya sehingga Rajab itu di kenal bulan Allah dan ini sebagaimana di sebutkan dalam hadist Rasulullah Saw berbunyi:, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan bulan umatku.”

Rajab dan Nama Lain

Bulan Rajab itu bulan yang spesifik. Bentuk spesifiknya ini dapat di lihat dari rangkaian kata "Rajab" yang tersusun  dari tiga huruf berakronim, Ra, Jim dan Ba serta ketiga huruf itu ada maksud dan pengertian tersendiri.

Pertama huruf Ra'  sebagai huruf pertama mengandung pengertian sebagai kalimah  rahmatullah (rahmat Allah),menunjukkan dalam bulan rajab itu banyak sekali terdapat rahmat Allah SWT yang tidak terhitung jumlahnya.

Kedua huruf "Jim" yang merupakan  dari kalimah  " jinayatul-'abd"  (kesalahan hamba Allah), menunjukkan pada bulan rajab Allah SWT menjadikan rajab ini sebagai bulan di ampunkan dosa hamba dengan berbagai bentuk usaha hamba untuk meminta magfirah (ampunan) kepada Allah untuk di hapuskan segala kesalahan dan dosa.

Ketiga huruf Ba' sebagai kalimah  birrullah  (kebajikan Allah). Di bulan ini sangat banyak kebajikan Allah SWT limpahkam kepada hamba-Nya, namun peluang dan kesempatan berharga itu hendaknya dapat di pergunakan untuk meraih birrullah dan di realisasikannya.

Di samping banyak kelebihan, bulan Rajab itu mempunyai juga banyak nama lain diantaranya bulan rajab disebut juga  dengan  nama Al-Summun artinya tuli. Interpretasi dari "tuli" itu dalam pengertiannya btidak dapat mendengar bunyi senjata. Hal ini sebabkan selama bulan Rajab peperangan diharamkan.

Paparan tersebut sejalan dengan firman Allah Swt dalam QS. At-Taubah (9): 36 “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan; dalam ketetapan Allah, sejak hari Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan yang dihormati. Demikian itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu (dalam bulan yang empat itu)……”

Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan “pencurahan”. Ini di maksudkan Allah SWT mencurahkan segala rahmat-Nya kepada mereka yang ingin membersihkan dirinya dari dosa dan kesalahan ( mutawwabin).Bahkan pada bulan Rajab mengalir cahaya-cahaya penerimaan atas amal seseorang.

Para ulama juga menyebutkan Rajab itu merupakan nama sungai di surga, airnya lebih putih dibanding susu, manisnya melebihi manis madu, dinginnya lebih dingin dibanding es. Tidak akan ada yang meminumnya, kecuali orang yang berpuasa pada bulan Rajab.

Beranjak dari itu hendaknya kesegala kelebihan dan kemuliaan bulan Syahrullah ( bulan Rajab) tidak kita sia-siakan untuk berubudiyah kepada Allah SWT.

Wallahu Musta'an Wa Muwaffiq Ilaina.
***Helmi Abu Baker El-Langkawi, Dewan Guru Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga