Memperhatikan Etika dalam Berteman

 
Memperhatikan Etika dalam Berteman
Sumber Gambar: rawpixel.com, Ilustrasi: Laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan teman. Seorang teman yang baik terkadang bisa melebihi kebaikan saudara sendiri. Hal ini dimungkinkan sebab hubungan antar teman cenderung setara, di mana berlaku prinsip menghargai antara satu dengan yang lain.

Anjuran untuk saling menghargai seperti itu sangat jelas dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail Al-Imam Al-Ghazali, sebagaimana berikut ini:

آدَابُ الْإِخْوَانِ: اَلْاِسْتِبْشَارُ بِهِمْ عِنْدَ اللِّقًاءِ، وَالْاِبْتِدَاءُ بِالسَّلَامِ، وَالْمُؤَانَسَةُ وَالتَّوْسِعَةُ عِنْدَ الْجُلُوْسِ، وَالتَّشْيِيْعُ عِنْدَ الْقِيَامِ، وَاْلإِنْصَاتُ عِنْدَ الْكَلَامِ، وَتُكْرَهُ الْمُجَادَلَةُ فِي الْمَقًالِ، وَحُسْنُ الْقَوْلِ لِلْحِكَايَاتِ، وَتَرْكُ الْجَوَابِ عِنْدَ انْقِضَاءِ الْخِطَابِ، وَالنِّدَاءُ بِأَحَبِّ الْأَسْمَاءِ   

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN