Frekuensi Batin Santri Kyai Mutamakkin Kajen dan Sayembara Burung Puyuh Raja Hamengku Buwono III

 
Frekuensi Batin Santri Kyai Mutamakkin Kajen dan Sayembara Burung Puyuh Raja Hamengku Buwono III
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Dahulu kala ada kisah tentang Raja Hamengku Buwono III yang memiliki putri yang sangat cantik ibarat bidadari yang turun dari khayangan. Keberadaan putri cantik ini membuat gundah sang raja, karena yang melamar banyak sekali, dan setiap pelamar meminta dengan sangat, agar menjadi menantu sang raja, sementara para pelamar adalah para putra raja-raja lainnya.

Raja Hamengku Buwono III sangat bijaksana, setiap pelamar yang datang diminta tinggal menginap ke keraton, sambil menunggu sebanyak-banyaknya pelamar, dan dari sini kemudian Raja Hamengku Buwono III dapat memberikan titah kepada para pelamar keseluruhan secara bersamaan.

Ternyata pelamar putri beliau mencapai 40 orang yang merupakan putra-putra raja semua. Tak dinyana, muncullah tambahan satu orang pelamar lagi yang bernama Mas Ahmad, putra orang biasa, namun seorang santri di sebuah pondok pesantren.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN