Indahnya Fenomena Asar Menjelang Berbuka Puasa Syakban di "Penjara Suci"  Samalanga

 
Indahnya Fenomena Asar Menjelang Berbuka Puasa Syakban di

 

LADUNI. ID, PESANTREN-TIADA hari tanpa cerita dan kisah inspiratif yang dilakoni masyarakat yang mendiami "penjara suci". Tentunya kehidupan didayah tentunya terukir dalam tinta emas yang pernah “mendekam” dalam “penjara suci” itu sendiri. 

Salah satunya fenomena yang terlihat menjelang berbuka setelah shalat asar di sepanjang perjalanan jalan mercusuar ilmu Aceh untuk dunia dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Ini sebagaimana terlihat Santri yang mendiami beberapa dayah baik MUDI, Ummul Ayman, Putri Muslimat dan Baitul Ihsan membeli perbekalan berbuka puasa sunat.

Seperti saat ini awal Syakban sudah menjadi agenda rutin mewajibkan santriawan dan santriawati untuk melaksanakan puasa sunat tersebut dalam durasi waktu berjenjang. 

Padatnya kawasan Mesjid Raya terlebih sejak lahirnya IAIA Samalanga sebuah dunia pendidikan formal yang lahir dari ijtihad Al-Mukarram Allmursyid Abu MUDI yang kini semakin maju dan prioritas orang tua untuk menuntut ilmu di lembaga tersebut.

Asar sore hari pandangan semakin semarak saat kumpulan wanita muslimah dengan pakaian kebesaran kampus dan bercadar yang menarik jiwa dalam kedamaian oleh jomblo untuk menjadikannya sebagai permaisuri dunia dan akhirat yang berjalan di sepanjang jalan dayah terbesar di Aceh.

Pasca usai kuliah mereka menyerbu pedangang yang menjajakan menu berbuka baik air kelapa muda,dan aneka jus juga air coklat blender,  nasi, aneka jenis lainnya termasuk es dawet ala negeri Wali Songo dab ini menjadi panen besar masyarakat sekitar. Hal ini juga terlihat santriawan yang bergerombolan membeli aneka jenis penganan berbuka puasa sunat Rajab. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN

 

 

Tags