Penjelasan tentang Orang yang Taat dan Dicintai Bumi
Laduni.ID, Jakarta - Ibnu Mandah menerbitkan dari jalurnya Urwah bin Marwan Ar Raqqi, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Salamah dari Hafish dari Mujahid dari Al Barro' bin 'Azib dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, lalu dia menuturkan hadits yang panjang, dan didalamnya Al Barro' berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : "ketika mayyit diletakan di dalam liang lahadnya, maka bumi berkata : ' engkau adalah orang yang sangat aku cintai saat berada di atas punggungku, bagaimana bila hari ini engkau menjadi berada padaku, aku akan memperlihatkan apa yang akan ku perbuat padamu.' Lalu kuburnya diluaskan sejauh mata memandang."
Baca Juga: Ketaatan adalah Tanda Makrifat
Ibnu Abid Dunya menerbitkan dari jalurnya Dawud bin Faid berkata : " aku naik bersama Abdulloh bin 'Umair pada suatu jenazah, lalu Abdulloh berkata : 'telah sampai kepadaku bahwa Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " sesungguhnya mayyit didudukan di alam kuburnya sedangkan ia bisa mendengarkan langkah kaki orang yang mengiringinya, tidak ada yang berbicara kepadanya kecuali kuburnya. Kubur berkata : "celakalah engkau anak cucu adam, bukankah dulu engkau telah memperingatkan tentangku, memperingatkan tentang sempitnya aku, hal yang menakutkan...
Dapatkan akses fitur artikel biografi dan chart geneology/ silsilah di Laduni.id secara berlangganan untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan Laduni.id.
Masuk ke LaduniKunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...