Hukum Menjawab Akhir Bacaan Surat At-Tin dalam Sholat

 
Hukum Menjawab Akhir Bacaan Surat At-Tin dalam Sholat
Sumber Gambar: Foto khats cassim / Pexels (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Surat At-Tin adalah surat yang terdiri dari 8 ayat dan termasuk ke dalam Surat Makiyah (surat yang diturunkan saat Nabi berdakwah di Mekkah). Surat At-Tin sering digunakan sebagai bacaan dalam shalat lima waktu, baik dalam shalat berjama'ah maupun shalat munfarid. Dalam shalat berjama'ah kita sering menjumpai kondisi dimana setelah imam membaca Surat At-Tin pada ayat terakhir yaitu اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ makmum menjawab dengan kalimat بلى وأنا على ذلك من الشاهدين 

Lantas bagaimana hukum menjawab akhir Surat At-Tin dalam shalat?

Dalam hadits Rasulullah SAW dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dijelaskan sebagai berikut:

عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه قال من قرأ والتين والزيتون فقال أليس الله بأحكم الحاكمين فليقل بلى وأنا على ذلك من الشاهدين

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah yang mendengar Rasulullah SAW. bersabda: “Siapa yang membaca surah wat tini waz zaitun, dan sampai ayat alaisallahu bi ahkamil hakimin, maka bacalaha bala wa ana ‘ala dzalika minas syahidin” 

Baca Juga: Posisi Sedekap Tangan saat Shalat

Dalam Kitab Busyra Al-Karim bi Syarh Masail Al-Ta’lim karangan Syaikh Sa’id bin Muhammad Ba ‘Ali Ba’asyan Al-Daw’ani Al-Hadhrami dijelaskan sebagai berikut:

ويسن سؤال الرحمة بنحو: "اللهم إغفر أو إرحم" عند قراءة أية رحمة, والإستعاذة بنحو: "اللم أعذنى من النا" عند قراءة آية عذاب, والتسبيح آية التسبيح, وعند آخر والتين, وآخر القيامة أن يقول:"بلى وإنا على ذلك من الشاهدين", وعند آخر المرسلات :"آمنا بالله", يفعل ذلك كله من الإمام والمنفرد لقراءة نفسه, والمأموم لقراءة إمامه أو نفسه حيث لم يسمع قراءة إمامه وغير المصلى لكل قراءة سمعها.

"Dan disunahkan meminta rahmat dengan berucap semisal : “Ya Allah ampunilah, Ya Allah rahmatilah” ketika membaca ayat rahmat. Dan disunahkan meminta perlindungan dengan berucap semisal : “Ya Allah, selamatkanlah aku dari api neraka” ketika membaca ayat adzab, bertasbih ketika membaca ayat tasbih, dan ketika membaca akhir dari surat at-tin dan akhir surat al-Qiyamah agar membaca: (Iya, benar. Saya menyaksikan bahwa Engkau (Allah) itu Zat yang paling bijaksana), dan pada akhir surat al-Mursalat agar membaca : (Kami beriman kepada Allah). Disunahkan agar melakukan hal tersebut masing-masing imam dan orang yang shalat sendiri karena mendengar bacaannya agar melakukan ssemua yang tersebut tadi, dan seorang makmum karena bacaan imamnya atau karena mendengar bacaannya sendiri apabila dia tidak mendengar bacaan imam, dan bagi orang yang tidak shalat apabila mendengar setiap bacaan yang ia dengar"

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa hukum menjawab Surat At-Tin baik ketika sedang shalat berjama'ah maupun sedang shalat sendiri.

Wallahu A'lam


Referensi:
1. Kitab Busyra Al-Karim bi Syarh Masail Al-Ta’lim karya Syaikh Sa’id bin Muhammad Ba ‘Ali Ba’asyan Al-Daw’ani Al-Hadhrami