Golongan Orang yang Doanya Cepat Terkabul

 
Golongan Orang yang Doanya Cepat Terkabul
Sumber Gambar: Foto aamiraimer / Pixabay (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Berdo'a merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, entah sedang dalam kondisi sempit maupun lapang. Bahkan secara hakikat shalat yang kita laksanakan setiap hari merupakan sebuah do'a. Dalam berdo'a tentu kita sangat berharap bahwa do'a kita dikabulkan oleh Allah SWT. Kita tidak pernah tau apakah semua do'a-do'a yang telah kita panjatkan kepada Allah SWT dikabulkan atau belum, karena kebanyakan dari kita tidak mengetahui apakah kita termasuk ke dalam orang-orang yang do'anya mustajab yang do'anya cepat terkabul atau bukan.

Maka dari itu penting untuk kita mengetahui siapa saja dan golongan hamba mana yang do'anya cepat dikabulkan oleh Allah SWT, mungkin bisa jadi kita termasuk ke dalam hamba yang do'anya cepat dikabulkan. Dalam beberapa keterangan dari Al-Qur'an dan Hadis tentang golongan orang yang do'anya mustajab sebagai berikut:

1. Orang yang Sedang Terdzalimi
Do'a seorang hamba yang terdzalimi adalah mustajab sebagaimana sebuah hadis Rasulullah SAW ketika beliau mengutus Muadz ke Yaman yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّهَا لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حِجَابٌ

"Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi. Sebab, di antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang"

Baca Juga: Etika Berdoa Agar Doa Terkabul

2. Orang Tua Kepada Anaknya
Do'a seorang orang tua kepada anaknya termasuk do'a yang mustajab. Hal ini dijelaskan hadis Raslullah SAW dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

"Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa orang tua kepada anaknya"

3. Orang yang Berpuasa
Do'a orang yang tengah berpuasa adalah mustajab berdasarkan sebuah hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah

الصَّائِمُ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُ

"Orang yang berpuasa itu tidak ditolak doanya"

4. Orang yang Sedang dalam Perjalanan (Musafir)
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa do'a seorang musafir itu mustajab.

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

"Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa musafir"

5. Orang yang Mengalami Kesusahan
Mustajabnya do'a orang yang tengah dilanda kesusahan terdapat dalam surat An-Naml ayat 62

اَمَّنْ يُّجِيْبُ الْمُضْطَرَّ اِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْۤءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاۤءَ الْاَرْضِۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِ ۗقَلِيْلًا مَّا تَذَكَّرُوْنَۗ

"Siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-Nya"

6. Seorang Muslim yang Mendo'akan Saudaranya Tanpa Diketahui
Do'a seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuannya termasuk dalam do'a yang mustajab. Sebagaimana sebuah hadis dari Abu Darda daam Riwayat Muslim

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Tidaklah seorang hamba Muslim mendoakan saudaranya yang ada di belakangnya kecuali malaikat berkata: Engkau berhak mendapat seperti apa yang kau pinta"

Baca Juga: 10 Adab dalam Berdoa Menurut Imam Ghazali

7. Anak yang Saleh
Do'a seorang anak yang saleh dan berbakti kepada orang tuanya adalah mustajab berdasarkan hadis dari Abu Hurairah

  إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ اِنْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Ketika anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya"

8. Orang yang Tidur dalam Keadaan Suci sambil Berdzikir
Do'a orang yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah SWT do'anya mustajab. Hal ini diterangkan dalam hadis dari Muadz bin Jabal dalam riwayat Imam Ahmad

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَبِيتُ عَلَى ذِكْرِ اللهِ طَاهِرًا، فَيَتَعَارَّ مِنَ اللَّيْلِ فَيَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

"Tidaklah seorang Muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, kemudian terbangun di waktu malam dan memohon kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya"

9. Orang yang Berdo'a dengan Dzikir Dzun Nun (Nabi Yunus)
Hal ini berdasarkan hadis dari Sa'ad bin Abi Waqash. Rasulullah SAW menyebutkan do'a Dzun Nun ketika berdoa dalam perut ikan sebagai berikut

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Tiada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim"

Baca Juga: Doa yang Dibaca pada Rebo Wekasan

10. Orang yang Sedang Berjuang Di Jalan Allah
Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang sedang ibadah haji, dan orang yang sedang berumrah adalah utusan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya"

11. Orang yang Sedang Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah
Keterangan ini sebagaimana hadis hadis dari Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah

الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang sedang ibadah haji, dan orang yang sedang berumrah adalah utusan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya"

12. Pemimpin yang Adil
Hal ini terdapat dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah dalam Musnad Ihaq

وَالْإِمَامُ الْمُقْسِطُ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُ

"Pemimpin yang adil itu tidak ditolak do'anya"

13. Orang yang Banyak Berdzikir Kepada Allah
Orang yang sering berdzikir kepada Allah do'anya mustajab sebagaimana yang diterangkan dalam sebuah hadis yng diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi

ثَلَاثَةٌ لَا يَرُدُّ اللهُ دُعَاءَهُمُ: الذَّاكِرُ اللهَ كَثِيرًا

"Tiga golongan yang tidak ditolak Allah do'anya, (salah satunya) orang yang banyak mengingat Allah"

14. Orang yang Diridhai oleh Allah SWT
Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah berikut

مَنْ عَادَى لِي وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالحَرْبِ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبَّ إِلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إِلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ: كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِي يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِي يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِي يَبْطِشُ بِهَا، وَرِجْلَهُ الَّتِي يَمْشِي بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِي لَأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِي لَأُعِيذَنَّهُ

"Siapa yang menentang seorang wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang Aku cintai dari apa yang telah aku fardlukan kepadanya dan tidaklah ia senantiasa mendekat kepada-Ku dengan ibadah sunah kecuali Aku akan mencintainya. Ketika Aku telah mencintainya, maka Aku akan menjadi pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengar, Aku akan menjadi penglihatan yang ia pergunakan untuk melihat, Aku akan menjadi tangan yang menjadi kekuatannya, Aku akan menjadi kaki yang ia pakai untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Jika ia berlindung, Aku akan melindunginya"

Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah SWT yang do'anya mustajab. Aamiin

Wallahu A'lam

Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 30 Desember 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan