Tidak Etis Mendahului Keputusan Allah

 
Tidak Etis Mendahului Keputusan Allah

LADUNI.ID - Ada ayat Al-Qur'an yang menarik. Tuhan mengatakan :

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَيْءٍ إِنِّي فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا الَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ ۚ 
وَاذْكُرْ رَبَّكَ إِذَا نَسِيتَ وَقُلْ عَسَىٰ أَنْ يَهْدِيَنِ رَبِّي لِأَقْرَبَ 
مِنْ هَٰذَا رَشَدًا

"Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi", kecuali (menyebut): "Insya Allah" (jika Allah menghendaki). Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini".

Ayat al-Qur'an ini ingin menegaskan bahwa manusia sesungguhnya makhluk Tuhan yang terbatas. Ia tidak mampu mengetahui apa yang terjadi esok. Maka adalah tidak etis jika ia mendahului kehendak dan keputusan Allah, dengan memastikan apa yang terjadi besok atau lusa. Al-Qur'an menyarankan agar kita rendah hati, dengan mengatakan : Insya Allah. Jika Allah menghendaki.

Di tempat lain Al-Qur'an menyatakan :

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Sesungguhnya hanya Allah sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (Q.s. Luqman, 34).

Merespon ayat ini Nabi Saw mengatakan :

مفاتيح الغيب خمس لا يعلمها إلا الله، لا يعلم ما تغيض الأرحام إلا الله، ولا يعلم ما في غد إلا الله، ولا يعلم متى يأتي المطر أحد إلا الله، ولا تدري نفس بأي أرض تموت إلا الله، ولا يعلم متى تقوم الساعة إلا الله ) رواه البخاري

"Ada lima hal yang menjadi rahasia Allah. Tak ada manusia yang mengetahui dengan pasti lima hal tersebut kecuali Allah swt. Ialah apa yang ada di dalam rahim, apa yang akan terjadi esok hari, waktu hujan turun, tempat kematian dan waktu terjadinya hari kiamat". (H.R. Bukhari).

Oleh: KH Husein Muhammad