Orangtua Dapat Melakukan Cara Ini untuk Melatih Anak Berpuasa Ramadhan

by Hasri
1.440 Views
Selasa, 7 Mei 2019

LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu tugas orangtua adalah membiasakan atau melatih anak mereka untuk berpuasa sebelum masa wajib puasa untuk mereka datang. Tugas ini merupakan suatu tantangan bagi orangtua untuk bisa melatih anak-anak mereka. Mungkin cara melatihnya membutuhkan tahap dan tidak bisa serta merta. Kemudian orangtua juga harus cerdik dalam melihat kondisi sang anak, dan jangan sampai mereka kekurangan vitamin dan nutrisi selama berpuasa.

Salah satu Dokter spesialis Gizi, Juwalita Surapsari, menjelaskan "Ada anak-anak dengan status gizi kurang ditandai dengan berat badan kurang. Kalau dalam kasus seperti itu, jangan dipaksakan satu hari penuh karena cadangan energinya tidak akan cukup."

Maka, Juwalita merekomendasikan untuk orangtua agar anak-anak mereka dilatih terlebih dahulu dengan berpuasa setengah hari pada tahap awal. Kemudian, Asih Setiar, pakar gizi dari Universitas Indonesia, juga menambahkan anak bisa memulai latihan puasa dengan metode jam-zaman.

"Kalau anak puasa kan terkadang melihat jam terus tuh. Kalau masih belum bisa puasa, bisa mulai dulu dari puasa selama dua atau tiga jam," Jelas Asih pada Health Liputan6.com.

Ia juga menambahkan, sang anak juga bisa ikut puasa setengah hari sampai salat zuhur. "Tidak harus berapa jam sekali pastinya, secara bertahap saja. Karena kan ini untuk melatih."

Kemudian, pada saat sahur sebaiknya jangan membangunkan sang anak secara mendadak, akan tetapi disarankan satu jam sebelum sahur. Ajak anak untuk menyiapkan makanan atau mengobrol santai. Sehingga ketika waktu sahur tiba, mood sang anak sudah bagus.

"Bangunkan satu jam, ajak dia untuk terlibat misalnya untuk menyiapkan makanan atau mengobrol. Jadi, waktu mau sahur, mood-nya sudah bagus," Ungkap Juwalita.

Selain itu, Asupan gizi saat sahur juga sangat penting untuk diperhatikan agar sang anak tidak mengalami kekurangan nutrisi dan vitamin saat berpuasa.