Ketua PC ISNU Sumenep KH Muhammad Husnan A Nafi', Ramadhan Spirit Meningkatkan Keimanan

 
Ketua PC ISNU Sumenep KH Muhammad Husnan A Nafi', Ramadhan Spirit Meningkatkan Keimanan

LADUNI.id, Sumenep – Ramadan adalah bulan penuh berkah, penuh keuatamaan dan penuh ampunan. Bulan ini merupakan salah satu kesempatan bagi setiap hamba untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bagi umat Islam, Ramadan adalah bulan suci. Ada kegiatan dan kewajiban yang harus dijalankan oleh segenap muslim di seluruh dunia. Untuk di Indonesia sendiri, Ramadan kali ini terbilang penting.

Diharapkan Ramadan kali ini bisa menjadi penyejuk, setelah selama berbulan-bulan banyak warga masuk dalam situasi panas gara-gara perhelatan Pemilu 2019.

Terlepas dari semua itu, sebetulnya setiap orang memiliki pandangan tersendiri terhadap Ramadan. Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep, Mohammad Husnan A. Nafi’, misalnya.

Menurut Kiai Muda ini, bulan puasa sepatutnya dapat menyadarkan kita untuk kembali kepada spirit awal kemanusiaan.

“Yaitu sebagai manusia yang lemah, serba kekurangan dan manusia yang dihiasi hawa nafsu,” ungkapnya.

Karena itu, di momen Ramadan ini penting bagi umat Islam untuk senantiasa melakukan instropeksi tentang apa yang telah dilakukan di masa lalu.

“Sehingga dengan begitu kita bisa merefleksikan setiap kejadian yang menimpa diri kita, keluarga kita, tetangga kita, sahabat kita, dan bangsa kita untuk kemudian dijadikan cermin untuk menyikapi kehidupan di masa depan,” tambahnya, seperti dilansir dari Koran Madura.

Selebihnya, Kiai Husnan mengajak kita untuk mengisi Ramadan kali ini dengan amal-amal kebaikan baik untuk diri sendiri, seperti memperbanyak dzikir dan doa, atau berbuat kebaikan kepada orang lain.

Misalnya dengan membantu orang lemah, meringankan beban orang yang sedang kesusahan dan kesalihan-kesalihan sosial lainnya.

“Kita juga bisa memperbanyak amal baik untuk bangsa, yaitu dengan senantiasa memunculkan pemikiran yang positif kepada semua pihak. Salah satunya kepada pemerintah dan sistem yang sudah kita sepakati,” pungkasnya. (alif)