Siapakah Ibnu Taimiyah dan Manhajnya Tidak Digunakan di Al-Azhar? Ini Jawabannya
LADUNI.ID, KOLOM-Ketika membicarakan Ibnu Taimiyah, ada 4 hal penting yang harus diketahui:
1. Ia memiliki kecerdasan yang sangat luar biasa dalam artian memiliki kemampuan untuk mengikat informasi dengan kuat.
2. Ia tidak menikah dan menghabiskan waktunya untuk menuntut ilmu
3. Ia menela’ah dan meneliti banyak buku-buku
4. Ia tidak memiliki syekh atau guru yang memberikannya pemahaman yang baik
Inilah empat hal penting yang terkait dengan Ibnu Taimiyah. Bayangkan seseorang yang sering menela’ah dan meneliti dengan kecerdasan yang sangat baik, tapi ia tidak memiliki guru maka akan menghasilkan kesalahan pemahaman yang fatal.
Dalam hal ini, Syekh Zahid Al-Kautsary mengatakan: Cukuplah Ibnu Taimiyah yang Allah jadikan orang tersesat menjadi pengikutnya
Oleh sebab itu, Al-Azhar tidak menjadikan manhaj Ibnu Taimiyah menjadi sumber dalam manhaj Al-Azhar
Saat ini banyak yang mengatakan bahwa Ibnu Taimiyah adalah Syaikhul Islam, dan ini tidak tepat. Yang bisa digelari Syaikhul Islam adalah Syaikul Islam Zakariya Al-Anshari, Syaikhul Islam Ibnu Hajar Al-Asqalany. Sementara Ibnu Taimiyah adalah seorang ulama yang memiliki pehamanan yang benar dan salah.
70 sampai 90 persen dari pehamanan Ibnu Taimiyah adalah pemahaman yang benar namun 10 hingga 30 persen adalah pehamanan yang keliru terutama dalam masalah akidah
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Lm2we0NsD28
-Syekh Nuruddin Ali Jum’ah
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...