Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Islam

 
Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Islam

LADUNI.ID, KOLOM-Dalam melaksanakan pendidikan agama, perlu diperhatikan faktor-faktor pendidikan yang ikut menentukan berhasil tidaknya pendidikan agama. Begitupula dalam pembinaan keagamaan, menurut Zuhairini dalam bukunya Metodik Khusus Pendidikan Agama, faktor-faktor pembinaan keagamaan itu ada lima macam, dan diantara yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan, dan kelima faktor tersebut adalah:Peserta didik

Peserta didik merupakan salah satu faktor yang sangat penting, karena tanpa adanya faktor tersebut maka pendidikan tidak akan berlangsung. Oleh karena itu faktor peserta didik tidak dapat digantikan oleh faktor yang lain. Dalam hal ini faktor peserta didik merupakan unsur yang paling dominan dalam pendidikan agama. Sedangkan tujuan terhadap faktor peserta didik dari berbagai segi akan membuktikan, bahwa anak didalam jiwanya telah ada kesiapan untuk menerima pendidikan agama.

Pendidik

Pendidik merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat penting, karena pendidik itulah yang akan bertanggung jawab dalam pembentukan pribadi anak didiknya. Terutama pendidikan agama, ia mempunyai pertanggung jawaban yang berat dibandingkan dengan pendidikan anak pada umumnya, karena selain bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi anak yang sesuai dengan ajaran agama Islam, ia juga bertanggung jawab kepada Allah SWT.

Alat-alat Pendidikan

Adapun yang dimaksud dengan alat pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam usaha untuk mencapai tujuan dari pada pendidikan.Dengan demikian yang dimaksud dengan alat pendidikan agama adalah sesuatu yang dipakai dalam mencapai tujuan pendidikan agama.Alat-alat pendidikan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pendidikan agama itu cukup banyak.

Lingkungan

Lingkungan adalah mempunyai peranan yang sangat besar terhadap berhasil atau tidaknya pendidikan agama.Karena perkembangan jiwa anak itu sangat dipengaruhi oleh kesadaran lingkungannya.Lingkungan dapat memberikan pengaruh yang positif maupun negatif terhadap pertumbuhan jiwa, sikap, akhlak maupun dalam perasaan jiwa agamanya.Pengaruh tersebut bisa datang dari teman sebaya maupun masyarakat sekitarnya.Pengaruh tersebut bisa berupa pengaruh positif maupun negatif.

Pengaruh lingkungan dapat dikatakan positif, apabila dilingkungan tersebut dapat mendorong atau memotivasi kepada anak untuk berbuat sesuatu yang baik, sebaliknya akan berpengaruh negative bilamana keadaan disekitar anak tersebut tidak dapat memberikan pengaruh yang baik.

Dari pengertian-pengertian kelima faktor diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa kelima faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Dengan demikian kelima factor tersebut haruslah diupayakan oleh semua pihak, sehingga faktor pendidikan Islam dan pembinaan keagamaan dapat berhasil dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

**Helmi Abu Bakar El-Langkawi,Penggiat Literasi asal Aceh