Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal

 
Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
Sumber Gambar: Pinterest, Ilustrasi: laduni.ID

DAFTAR ISI

  1. Pengantar
  2. Faedah Mendoakan Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
  3. Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah Meninggal
  4. Bacaan Surat Yasin Ketika Berziarah
  5. Kesimpulan

 

PENGANTAR

Laduni.ID, Jakarta - Mendoakan kedua orang tua sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak, baik ketika mereka masih hidup atau sudah meninggal. Sebab doa seorang anak yang sholeh akan menolong orang tua dan merupakan suatu hal yang tidak terputus pahalannya meskipun sudah meninggal, sebagaimana keterangan dalam sebuah Hadis yang artinya:

"Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kepada orang tuanya". (HR. Muslim)

Melihat penjelasan Hadis ini maka hendaklah seorang anak yang sholeh itu selalu mendoakan kedua orang tuanya, baik ketika mereka masih hidup atau sudah meninggal. Karena doa anak yang sholeh sangatlah berarti bagi orang tua. Dan mendoakan orang tua itu merupakan sebuah pengabdian kita sebagai anak dan termasuk kategori berbakti kepada kedua orang tua.

Seorang anak dapat menghadiahkan berupa doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal, sebagaimana keterangan Syaikh Nawawi Banten berikut ini:

هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ

Artinya; “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka.” (Nihayatuz Zain, hlm. 281).

 

FAEDAH MENDOAKAN KEDUA ORANG TUA YANG SUDAH MENINGGAL

Ziarah ke makam atau ziarah kubur merupakan amaliyah yang dianjurkan Nabi SAW, meski sebelumnya beliau pernah melarangnya. Ziarah kubur, selain memberikan manfaat pada orang sudah meninggal juga dapat mengingatkan orang yang berziarah, bahwa setelah kehidupan di dunia masih ada lagi alam yang akan dilalui, yakni alam kubur.

Nabi SAW bersabda;

مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فِيْ كُلِّ جُمُعَةٍ غُفَرَ لَهُ، وَكُتِبَ بَرًّا

“Barangsiapa menziarahi kuburan kedua orang tuanya atau salah satunya setiap Jumat, maka dia diampuni dosanya dan dicatat sebagai anak yang berbakti.” (HR. Thabarani).

Disebutkan juga dalam Hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah, dari Ibnu Masud r.a, sesungguhnya Nabi SAW bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُوْرِ أَلَا فَزُوْرُوْهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ

"Aku dulu telah melarang kamu berziarah kubur maka (sekarang) berziarahlah (ke kubur). Karena ziarah kubur itu dapat menjauhkan keduniaan dan dapat pula mengingatkan alam akhirat."

 

KUMPULAN DOA UNTUK KEDUA ORANG TUA YANG TELAH MENINGGAL

Berikut ini adalah sejumlah lafal yang dapat dibaca seseorang untuk mendoakan kedua orang tuanya:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Adapun berikut ini adalah doa permohonan ampunan yang disampaikan kepada Allah untuk umat Islam secara umum, dan khususnya kepada kedua orang tua, guru, mereka yang berjasa, dan mereka yang memiliki hak tertentu atas diri kita yang belum sempat terselesaikan karena beberapa hal.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami.”

Selanjutnya adalah doa yang dapat dibaca sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang merupakan ahli tauhid secara umum.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.”

Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, sholawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

Artinya: “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.

(lalu membaca Surat Al-Fatihah).”

 

BACAAN SURAT YASIN KETIKA BERZIARAH

Surat Yasin yang diturunkan di kota Makkah merupakan hati Al-Qur’an. Dari Anas bin Malik r.a, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda:

إِنَّ لِكُلِّ شَىْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس َمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah Surat Yasin. Siapa yang membaca Surat Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi)

Ketika peziarah kubur membacakan Surat Yasin untuk orang yang sudah meninggal, Allah akan meringankan dosanya pada Hari Kiamat dan juga dicatat sejumlah pahala baginya.

Meskipun demikian pembacaan Surat Yasin tersebut dapat dilakukan di mana saja, boleh ketika di kuburan ataupun di tempat lainnya.

Keterangan tersebut berdasarkan kajian dalam Kitab Raddul Muhtar 'ala Ad-Dur Al-Mukhtar yang menyebutkan salah satu sabda Nabi SAW, sebagaimana berikut:

مَنْ دَخَلَ الْمَقَابِرَ فَقَرَأَ سُوْرَةَ (يس) خَفَّفَ الله عَنْهُمْ يَوْمَئِذٍ، وَكَانَ لَهُ بِعَدَدِ مَنْ فِيْهَا حَسَنَاتٌ

“Orang yang mendatangi kuburan dan membaca surat Yasin, Allah SWT akan meringankan dosanya pada hari kiamat. Dan baginya pahala sejumlah orang yang meninggal di kuburan itu.” (HR. Dailami).

 

KESIMPULAN

Penjelasan mengenai kumpulan doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal ini setidaknya dapat disimpulkan bahwa seorang anak yang sholeh wajib selalu mendoakan kedua orang tuanya, baik mereka masih hidup maupun sudah meninggal. Sebab doa tersebut sangat lah berarti bagi kedua orang tua.

Dalam penjelasan Syaikh Nawawi Banten, kita tahu bahwa doa untuk kedua orang tua yang sudah meninggal merupakan sebuah hadiah yang dapat menjadi permohonan ampunan kepada Allah untuk mereka.

Dengan demikian, kita tidak boleh lupa mendoakan kedua orang tua, baik saat masih hidup ataupun sudah meninggal dunia. Semoga kita dicatat sebagai anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tua dengan selalu mendoakan yang terbaik bagi mereka berdua. Aamiin. []


Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 31 Agustus 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim