Esensi Qiamul Lail

 
Esensi Qiamul Lail

LADUNI.ID, KOLOM-Bulan Ramadhan sebagai sosok ”tamu agung” yang telah lama dinantikan,  dan kitapun dengan segenap kemampuan dan usaha dapat menyambutnya.

Juga memuliakannya serta semoga dapat menjalankan berbagai ibadah di bulan Ramadhan dan tidak mengalpakan kemuliannya. Banyak kelebihan yang dianugerakan oleh Allah SWT kepada umat nabi Muhammad dan tidak ternilai harganya bahkan dibandingkan dengan umat sebelumnya.

Samgat banyak hadist yang menjelaskan tentang kelebihannya. Disebutkan dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabdanya:

 "Apabila bermula malam yang pertama dari bulan Ramadhan, menyerulah malaikat, katanya: "Wahai orang-orang yang mahukan kebaikan!  Tampillah mengerjakannya dan wahai orang-orang yang hendak melakukan kejahatan!  Berhentilah dari meneruskannya; (ketahuilah), Allah Taala banyak membebaskan orang-orang yang dijanjikan dengan neraka - daripada memasukinya". Seruan dan keampunan yang demikian, diberikan pada tiap-tiap malam (dalam bulan Ramadhan)."    (HR. Tirmizi dan Nasa'i). 

Dalam  kesempatan yang lain dari 'Uqail dari Ibnu Syihab, katanya : "Aku telah diberitahu oleh ibnu Abi Anas ketua dari kabilah Taimi mengatakan bahawasanya ayahnya memberitahukan kepadanya bahawa Abu Hurairah r.a. berkata : 

"Rasulullah SAW. berkata :"Apabila masuk bulan Ramadhan, maka dibukakan pintu-pintu langit dan ditutup pintu-pintu neraka Jahanam, dan dirantai semua syaitan."   (HR. Bukhari).

 Setiap ibadah yang diikerjakan di bulan ramadhan mempunyai nilai lebih dibandingkan di bulan selain ramadhan. Siang hari kita menjalani ibadah puasa. Sedangkan dimalam hari salah satu ibadah yang diprioritaskan untuk mengisin bulan Ramadhan dikenal dengan ‘’Qiamullail’’ (menghidupkan malam).

Apa itu Qiamul Lail?

Kata atau lafazh Qiyam apabila asalnya dari kata kerja (fi'il) qaa-ma, artinya : tegak atau berdiri. Kata qiyam juga merupakan bentuk jama' dari kata qaa-imun, artinya: yang tegak, yang berdiri. (Kamus Arab-Indonesia, Mahmud Yunus :361).

Secara umum qiamullail merupakan sebuah ibadah yang sangat dianjurkan bukan hanya di bulan Ramadhan tapi juga pada selain Ramadhan.  

Qiyamul Lail merupakan salah satu sifat seorang mukmin yang mewujudkan hakikat keimanannya. Dalam hal ini Allah SWT berfirman,

:“Sesungguhnya, orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami adalah orang-orang yang, apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Rabb-nya, sedang mereka tidak menyombongkan diri.Lambung mereka jauh dari tempat tidur mereka, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As-Sajadah: 15-16).

Dalam ayat lain disebutkan :“Dan pada sebagian malam, bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang saat malam hari. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan tidak memedulikan kesudahan mereka pada hari yang berat (hari akhirat). Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Apabila menghendaki, Kami sungguh-sungguh mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa dengan mereka.” (QS. Al-Insân: 26-28). 

Rasulullah sangat menganjurkan kepada sahabat untuk berqaimul lail pada bulan Ramadhan. beliau pernah menggalakkan sahabatnya berqiamul lail pada bulan Ramadhan.