Tips Mengatasi Anemia Selama Berpuasa
LADUNI.ID, Jakarta - Anemia merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan sel darah merah atau kadar sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Seseorang yang mengalami anemia akan merasa lelah dan lemah. Adapun gejala lain yang muncul seperti sesak napas, pusing atau sakit kepala.
Anemia dapat meneyerang siapa saja, termasuk para remaja yang lebih rentan terkena anemia. Namun, jangan khawatir. Bagi para penderita anemia juga tetap bisa melakukan puasa, asalkan tetap memperhatikan asupan gizi saat berbuka dan sahur. Dan tetap terus konsultasikan dengan dokter apabila kamu mengalami tingkat anemia yang parah.
Berikut akan dijelaskan beberapa cara ampuh mengatasi anemia selama berpuasa :
1. Ketahui kebutuhan zat besi harian
Pada umumnya, orang dewasa membutuhkan zat besi sebanyak 26 mg dan 13 per hari. Hal ini dapat dicukupi dengan memilih 2-3 porsi makanan berprotein hewani tinggi zat besi dan 1-2 porsi makanan berprotein nabati tinggi zat besi diiringi pemilihan sayur yang mengandung zat besi pula.
2. Konsumsi protein hewani maupun nabati yang tinggi zat besi
Makanan berprotein merupakan sumber zat besi terbaik. Usahakan dalam setiap kali makan, saat berbuka maupun sahur, terdapat paling tidak 1-2 jenis makanan berprotein yang Anda pilih sebagai lauk. Contoh makanan protein hewani yang merupakan sumber zat besi adalah hati sapi, daging merah, telur dan ikan. Sedangkan makanan protein nabati yang paling tinggi zat besi adalah kacang kedelai seperti olahan tahu dan tempe.
3. Konsumsi vitamin C, asam folat dan vitamin B12
Vitamin C, Vitamin B12, dan asam folat juga penting untuk dikonsumsi. Karena zat gizi tersebut berfungsi dalam proses penyerapan zat besi mendukung produksi sel darah. Sumber vitamin C bisa didapat dari buah jambu biji, pepaya dan jeruk. Sementara sumber vitamin B12 dan asam folat bisa diperoleh dari produk gandum, kacang polong, kubis, susu, telur dan lain lain.
4. Konsumsi kacang-kacangan atau susu nabati sebagai camilan
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa konsumsi kacang-kacangan untuk memenuhi asupan protein per hari. Konsumsi kacang edamame, kacang almond, kacang merah atau susu nabati untuk variasi jenis susu, sebagai camilan setelah ibadah salah tarawih atau sebelum sahur, tentu bisa jadi pilihan camilan yang sangat baik.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...