Perang Dagang Semakin Memanas Pemerintah AS Mengucurkan Bantuan US$ 15 Miliar untuk Petani Kedelai

 
Perang Dagang Semakin Memanas Pemerintah AS Mengucurkan Bantuan US$ 15 Miliar untuk Petani Kedelai

LADUNI.ID,  Pemerintahan Amerika Serikat berencana untuk memberikan sekitar US$ 15 miliar bantuan untuk petani AS yang produknya masuk dalam kenaikan tarif China sebagai konsekuensi perang dagang yang semakin menggila.

Seperti dilansir Reuters pada hari Senin (13/5) Donald Trump Mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih "Kami akan mengambil tahun tertinggi, pembelian terbesar yang pernah dilakukan Tiongkok dengan para petani kami, yaitu sekitar US$ 15 miliar, dan melakukan sesuatu yang timbal balik kepada para petani kami sehingga para petani kami dapat melakukannya dengan baik,"

Namun Trump tidak merinci lebih lanjut tentang paket bantuan seperti apa itu.

Para petani Amerika, konstituensi utama Trump, termasuk di antara yang paling terpukul dalam perang dagang. Kedelai adalah ekspor pertanian AS yang paling bernilai, dan pengiriman ke China turun ke level terendah 16 tahun pada tahun 2018. Penjualan kedelai AS di tempat lain gagal menebus kerugian tersebut.

Kedelai kedelai AS jatuh ke level terendah dalam satu dekade pada hari Senin.

Sekretaris Pertanian AS Sonny Perdue mengatakan pada hari Jum'at bahwa Trump telah memintanya untuk merencanakan membantu para petani Amerika mengatasi dampak besar perang dagang AS-Cina terhadap pertanian.

Program bantuan baru akan menjadi bantuan putaran kedua bagi para petani, setelah rencana Departemen Pertanian senilai US$ 12 miliar tahun lalu untuk mengkompensasi harga yang lebih rendah untuk barang-barang pertanian dan kehilangan penjualan yang berasal dari perselisihan perdagangan dengan China dan negara-negara lain.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN