Militer Sudan Bantah Membunuh 35 Demonstran

 
Militer Sudan Bantah Membunuh 35 Demonstran

LADUNI. ID, INTERNASIONAL - Meninggalnya 35 orang demonstran di tuduh pelakunya pihak militer, TMC membantah serangan terhadap rumah sakit. Juru bicaranya, Letnan Jenderal Shams El Din Kabbashi mengatakan pasukan keamanan mengejar kelompok-kelompok yang tidak bisa diatur, yang telah melarikan diri ke lokasi protes dan menyebabkan kekacauan.

"Dewan Militer Transisi menyesali situasi seperti ini berkembang, menegaskan kembali komitmen penuhnya untuk keselamatan warga dan memperbarui seruannya untuk negosiasi sesegera mungkin," kata TMC dalam sebuah pernyataan, Senin, (3/6).

Selama masa transisi dua tahun sampai pemilu presiden, Dewan Militer Transisi akan memegang kendali negara tersebut.

Uni Afrika telah meminta TMC dan para pemimpin protes untuk kembali ke negosiasi. Seruan serupa disampaikan Qatar dan Jerman. Amerika Serikat menyebut serangan pada hari Senin "salah" dan harus dihentikan.