Robohnya Ramadhan Kami
LADUNI.ID - Ramadhan kali ini tercoreng oleh aksi kerusuhan dan kekerasan massa yang memicu jatuhnya korban jiwa. Spiritualitas Ramadhan sebagai bulan penuh berkah dan ampunan Tuhan yang semestinya memancarkan aura kekhusyukan dan kekhidmatan beribadah ternyata tidak mampu meredam anarki dan amuk massa dari sejumlah pihak yang menolak hasil pemilu.
Akibatnya, sakralitas Ramadhan dikotori oleh profanitas hasrat politik-kekuasaan yang telah menempatkan ideologi menang-kalah sebagai persoalan hidup-mati.
Persoalannya, mekanisme hukum yang tersedia untuk menyelesaikan sengketa pemilu telanjur dianggap oleh pihak tertentu sebagai bagian dari political gimmick semata. Akibatnya, wacana people power untuk mengembalikan kedaulatan rakyat dipercaya sebagai satu- satunya jalan menumbangkan kebatilan dan kezaliman penguasa.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp900.000
Rp605.000
Rp276.360
Rp695.000
Memuat Komentar ...