Bagian Tubuh Manusia yang Disukai Jin dan Cara Menangkalnya

 
Bagian Tubuh Manusia yang Disukai Jin dan Cara Menangkalnya

LADUNI.ID, Jakarta - Tulisan ini menjelaskan tentang bagaimana bangsa jin memiliki kesukaan pada berbagai bagian tubuh manusia. Setidaknya, ada 7 bagian tubuh manusia yang menjadi tempat kesukaan bangsa jin.

Pembaca Laduni.id yang budiman, berikut ini adalah tujuh bagian tubuh yang disukai jin dan cara menangkalnya sebagai berikut.

1. Di bawah kuku manusia

Jin juga sangat suka berada di bawah kuku manusia. Makanya kita dianjurkan untuk rutin memotong kuku, sunnahnya hari jum'at. Karena jin dan setan mengikat manusia melalui kuku-kuku yang panjang. Sebagaimana disebutkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:

"Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang." (HR. Ahmad).

2. Lubang mulut manusia

Pada bagian ini, jin akan berusaha masuk ke lubang mulut manusia saat sedang menguap. Oleh sebab itu saat sedang menguap, kita dianjurkan untuk menutup mulut. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Said bahwa Rasulullah bersabda :

"Apabila seseorang dari kalian menguap, letakkanlah tangannya pada mulutnya (tutuplah), karena setan akan masuk bersama dengan orang yang menguap." (HR. Muslim)

3. Lubang hidung manusia

Di bagian ini biasanya jin juga ikut menginap di batang hidung manusia saat manusia tidur. Oleh karena itu, saat bangun tidur, kita dianjurkan untuk membasuh lubang hidung sebanyak tiga kali. Rasulullah bersabda:

"Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah memasukan (istinsaq) dan mengeluarkan air dari hidung (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya." (H.R. Muslim).

4. Lubang telinga manusia

Bagian selanjutnya, jin juga menyukai bagian telinga manusia. Bukan sekedar sembunyi di telinga manusia, namun ternyata ketika seorang manusia tertidur hingga pagi tanpa mengerjakan shalat malam maka berarti telinganya itu telah dikencingi oleh jin.

Sebagaimana diceritakan dari Abdullah bahwa di sisi Nabi bahwa ada seorang laki-laki yang selalu tidur sampai pagi tanpa mengerjakan shalat (malam). Lalu beliau bersabda: "Setan telah kencing di telinganya". (H.R. Muslim).

Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan shalat malam terlebih dahulu untuk menangkal jin masuk.

5. Urat darah manusia

Selain yang telah disebutkan di atas, jin atau setan menyusup ke dalam tubuh manusia melalui aliran darah manusia tersebut. Kemudian dari aliran darah itulah jin berusaha memperdaya manusia. Hal ini dijelaskan oleh Shafiyyah binti Huyay bahwa Rasulullah bersabda,

"Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh anak Adam melalui peredaran darah dalam tubuhnya." (H.R. Muslim).

6. Lubang pusar manusia

Kemudian jin juga suka di bagian pusar manusia. Lubang pusar merupakan tempat yang kotor karena tidak banyak orang yang membersihkannya, sedang jin dan setan sangat menyukai tempat-tempat yang kotor. Bahkan saat seseorang di-ruqiyah diketahui bahwa kebanyakan jin bersembunyi dan tinggal di bagian lubang pusar manusia. Meski demikian kita tidak dianjurkan untuk membersihkan lubang pusar hingga mengoreknya, cara membersihkannya cukup dengan menyekanya secara lembut dengan air atau dengan kapas.

7. Lubang kemaluan manusia

Setan dan jin akan menambah rasa nikmat saat seseorang sedang berzina dengan cara menstimulir syaraf kemaluan. Oleh sebab itulah dianjurkan untuk menjaga kebersihan organ intim baik pada pria maupun wanita dan berdo'a seperti ini:

"Allahumma janibna bisyaitan, wajanibna syaitan wamarazaqtana waqinna 'azabannar" hanya dengan pasangan yang halal, bila tidak baca doa syaitan ikut saham yang kelak melahirkan keturunan yang berprilaku setan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah yaitu dengan mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak. Sebab selain menjadikan tubuh lebih bersih dan sehat, kita juga dapat menghalangi jin untuk bersembunyi pada bagian tubuh tersebut.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,

وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً

Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR. Muslim no. 258).

Yang dimaksud hadits ini adalah jangan sampai kuku dan rambut-rambut atau bulu-bulu yang disebut dalam hadits dibiarkan panjang lebih dari 40 hari (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 133).