Jejak Uap Air dari Sisa Pembakaran Mesin Pesawat Picu Pemanasan Global dan Akan Berlipat 2050
LADUNI.ID, Ternyata, studi terbaru membuktikan bahwa contrails memiliki efek pemanasan global yang lebih besar. Contrails, fenomena terbentuknya awan putih panjang akibat pertemuan udara panas hasil pembakaran mesin pesawat dengan udara tipis dingin di langit, sungguh terlihat cantik.
Menurut penelitian itu, efek dari contrails terhadap lingkungan hidup akan berlipat tiga pada tahun 2050.
Sebuah studi yang dilakukan sejak 2011 ini menunjukkan bahwa efek dari awan contrail memberikan kontribusi lebih besar pada pemanasan atmosfer daripada semua karbon dioksida (Co2) yang dihasilkan oleh pesawat sejak awal penerbangan. Efek-efek itu diprediksi semakin buruk sejalan dengan meningkatnya lalu lintas udara di dunia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp210.000
Rp240.000
Rp149.000
Rp2.249.000
Memuat Komentar ...