Peran Robot Bisa Ambil Alih Jutaan Pekerjaan di Dunia Ini
LADUNI.ID, INTERNASIONAL -Menurut sebuah studi terbaru gelombang robotisasi justru akan mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan banyak pekerjaan baru bila dibandingkan dengan yang dihancurkan. Menurut perkiraan peneliti, ada sekitar USD5 triliun keuntungan robotik dari ekonomi global pada 2030 dengan adanya produktivitas tinggi.
“Kita menemukan pekerjaan dengan fungsi berulang yang paling banyak terpengaruh antara lain pekerjaan gudang yang memiliki risiko terdekat,” ungkap para penulis studi itu sebagaimana seperti dilansir Daily Mail kemarin, Senin, (1/7/2019)
Studi tersebut juga mengungkapkan, pekerjaan di lingkungan yang kurang terstruktur membutuhkan kecerdasan sosial, kreativitas dan kasih sayang, tampaknya akan tetap dikuasai manusia selama beberapa dekade mendatang.
“Robot-robot akan semakin memainkan peran dalam berbagai sektor, termasuk ritel, layanan kesehatan, hospitality, dan transportasi serta konstruksi dan pertanian,” ungkap para peneliti.
Mereka memperingatkan agar para pembuat kebijakan tidak memperlambat penggunaan teknologi robotik. Ke depan pemerintah diimbau agar bisa fokus pada penggunaan robotik untuk membantu wilayah-wilayah rentan agar bisa menyiapkan diri untuk perubahan besar mendatang.
Menurut laporan Oxford, sekitar 1,7 juta pekerjaan manufaktur telah diambil alih robot sejak 2000, termasuk sebanyak
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...