Sampul Jokowi, Majalah Arrajol Arab Saudi Bahas NU dan Muhammadiyah

 
Sampul Jokowi, Majalah Arrajol Arab Saudi Bahas NU dan Muhammadiyah

LADUNI.ID, Jakarta - Postingan Presiden Joko Widodo tentang Majalah Arrajol dengan sampul Jokowi lengkap dengan pakaian resminya, ternyata bukan hanya membahas tentang pribadi mantan Gubenur DKI Jakarta. 

Majalah tersebut juga menyinggung kehadiran dua ormas Islam besar di Indonesia yang disebut sebagai “dua organisasi Islam moderat,” yaitu, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Keduanya bekerja sama dengan pemerintah dalam mengatasi ekstremisme dan memerangi terorisme.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 21 Mei, Dubes RI untuk Arab Saudi dan OKI Agus Maftuh Abegebriel memberikan keterangan perihal alasan redaksi Majalah Arrajol memilih Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sebagai sampul edisi bulan Mei lalu.

Ternyata, Majalah Arrajol sering menampilkan tokoh-tokoh dunia yang sangat inspiratif seperti Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir el-Sisi, Ulama muda Saudi yang moderat dan progresif Saleh al-Maghamisi, konglomerat perbankan Saudi Al-Rajhi, hingga Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

“Dalam terbitan edisi Mei 2019, majalah ini memilih Presiden RI Joko Widodo sebagai tokoh inspiratif dengan mengupas lengkap kiprah Presiden Jokowi dalam 14 halaman,” kata Dubes Agus Maftuh, yang juga sebagai staf pengajar UIN Sunan Kalijaga.

Catatan redaksi di halaman pertama, tim redaksi Arrajol menjelaskan alasan mengangkat Presiden Jokowi sebagai topik utama.

Dikatakan Dubes Maftuh yang mengutip catatan redaksi Majalah Arrajol, Presiden Jokowi dinilai sebagai presiden yang berasal dari rakyat biasa, tidak pernah mimpi dan berekspektasi menjadi pejabat apalagi presiden di sebuah negara Muslim terbesar dunia.

“Redaktur Arrajol menegaskan bahwa presiden yang berhasil terpilih kedua kalinya ini dikenal pribadi yang tawadluk (andap asor), murah senyum, berpihak ke rakyat kecil dan 'Nadhafatal Yad' (tangannya sangat bersih), tangan yang bersih dari korupsi dan bersih dari sifat zalim terhadap rakyatnya,” kata Maftuh Abegebriel.

Menurur Dubes RI untuk Arab Saudi, Majalah Arrajol diterbitkan oleh Saudi Research and Marketing Group (al-Majmuah as- Su’udiyyah li al-abhas wa al-Taswiq) yang didirikan oleh putra Raja Salman, almarhum Pangeran Ahmad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud pada tahun 1987.

“Dia adalah saudara kandung dari Pangeran Sultan bin Salman bin Abdulaziz yang Alhamdulilah saya mempunyai kedekatan pribadi dengan Pangeran yang dikenal sebagai astronot Timur Tengah pertama kali,” tegas Agus Maftuh dalam keterangan tertulisnya. (*)

Sumber : bisnis.com