Uwais Al Qarni Gendong Ibunya Naik Haji

 
Uwais Al Qarni Gendong Ibunya Naik Haji

LADUNI.ID, Pemuda Uwais Al Qarni dari Yaman tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua renta,  lumpuh dan buta. Ayahnya sudah lama meninggal, Uwais adalah sosok pemuda yang bukan hanya taat beribadah pada agamanya namun juga taat pada ibunya. Apapun yang menjadi permintaan dari sang ibu, Uwais Al Qarni selalu memenuhinya, termasuk ketika sang ibu ingin menunaikan ibadah haji.

Uwais Al Qarni adalah lelaki yatim dan bukan dari keluarga yang berada. Jadi ketika ibunya ingin naik haji, ia pun merasa bingung keran naik haji membutuhkan perbekalan yang banyak. Sedangkan kendaraan seperti unta pun mereka tak punya. Ia pun mencari akal karena tak ingin membuat kecewa ibunya.

Uwais Al Qarni Mewujudkan Keinginan Ibunya

Untuk mewujudkan keinginan ibunya, ide aneh pun mundul di benak Uwais Al Qarni. Ia membuat kandang yang berada di puncak bukit untuk seekor anak lembunya. Setiap hari selama delapan bulan ia harus naik turun bukit untuk memberi makan dan mengembalikan lembunya ke kandang ia harus menggendongnya. Dengan melakukan latihan tersebut, tubuh Uwais Al Qarni menjadi berotot dan berat badannya pun sudah 100 kg.

Musim hajipun telah tiba, latihan selama delapan bulan yang telah dipersiapkan ternyata untuk menggendong sang ibu menuju Tahan Suci. Uwais AlQarni berangat haji dengan menggendong sang ibu yang sudah tuarenta dari Yaman menuju Mekkah melalui padang pasir yang panas nan tandus. Ia rela menggendong ibunya menempuh jalan yang sangat jauh dan sulit hanya untuk membahagiakan ibunya. Subhanallah.

Anugerah Saat Menunaikan Haji

Saat melaksanakan ibadah Tawaf, Uwais masih tetap menggendong ibunya mengelilingi Ka’bah. Di depan Ka’bah ibu Uwais merasa sangat terharu melihat pengorbanan anaknya. Uwais Al Qorni lalu bedoa “Ya Allah, ampuni semua dosa ibu,” ibunya heran mendengar doa anaknya dan berkata “Bagaimana dengan dosamu?” Jawab Uwais, “Nanti ibu masuk ke dalam surga, jika dosa Ibu diampuni. Cukuplah ridho dari Ibu yang akan membawaku ke surga”. Subhanallah.

Melihat keinginan Uwais yang tulus dan penuh cinta, Allah SWT seketika langsung menyembuhkan penyakit sopak yang selama ini ia derita. Haya tertinggal bulatan putih di teguknya sebagai pertanda ialah Uwais Al Qarni, ketika kedua sahabat Rosulullah SAW yaitu Umar Bin Khattab dan Ali Bin Abi Thalib mencarinya.

Rasulullah memang sudah berpesan, untuk mencari Uwais Al Qarni yang berasal dari Yaman di zaman kedua sahabatnya itu karena doanya sangat makbul. “Dia akan muncul di zaman kamu, carilah dia. Kalau berjumpa dengan dia minta tolong dia berdua untuk kamu berdua.”