Bicara Hukum, Wajib Memperhatikan Detail
LADUNI.ID - Salah satu dari sekian banyak aturan berfatwa adalah kewajiban untuk memperinci semua pernyataan sedetail mungkin hingga tak tersisa satu kemungkinan pun penanya akan salah paham dalam masalah yang ada.
Ketelitian pada detail ini dicontohkan oleh Syaikh al-Bahuti dalam contoh kasus berikut:
فمن سئل: أيؤكل أو يشرب أو نحوه برمضان بعد الفجر؟ لا بد أن يقول الفجر الأول أو الفجر الثاني
"Maka bila ada orang ditanya: Apakah boleh makan, minum dan sebagainya di bulan Ramadhan setelah fajar? Maka wajib ditanya dulu fajar awal atau fajar kedua?" (Syarh Muntaha al Iradat)
Perhatikan pertanyaan sederhana di atas. Orang pada umumnya akan menjawab: tak boleh makan setelah fajar. Tapi yang menjawab begini ini berarti belum punya kualifikasi yang cukup sebab tak mampu melihat detail kasus yang harus disikapi.
Semoga bermanfaat.
Oleh: Abdul Wahab AHmad
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...