Biografi Sahabat Shuhaib Ar-Rumi

 
Biografi Sahabat Shuhaib Ar-Rumi
Sumber Gambar: foto ist

Daftar isi Biografi Sahabat Shuhaib Ar-Rumi

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir
1.2       Wafat

2.         Kisah-kisah
2.1       Memeluk Islam
2.2       Mengikuti Peperangan
2.3       Kata Mutiara Shuhaib

3.         Chart Silsilah
3.1       Chart Silsilah Sanad

4.         Referensi

Shuhaib Ar-Rumi bin Sannan bin Malik yang dijuluki dengan Ar-Rumi adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang merupakan Assabiqunal Awwalun (orang-orang pertama yang memeluk Islam.)

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir

Shuhaib Ar-Rumi pada tahun 587 masehi.

1.2       Wafat

Shuhaib Ar-Rumi wafat di Kota Madinah pada bulan Syawal tahun 38 hijriyah. Saat itu usia beliau 70 tahun.

2.        Kisah-kisah
2.1      Memeluk Islam

Shuhaib Ar-Rumi masuk Islam di Dar Arqom bersama Ammar. Beliau termasuk orang-orang lemah yang menerima berbagai macam cobaan dalam mempertahankan agamanya.

Pada suatu hari, ‘Ammar bin Yasir, mengisahkan peristiwa yang terjadi pada waktu itu. “Saya berjumpa dengan Shuhaib bin Sinan di muka pintu rumah Arqam, ketika itu Rasulullah SAW sedang berada di dalamnya. “Hendak ke mana kamu?” tanya saya kepadanya. “Dan, kamu hendak ke mana?” jawabnya balik bertanya.

“Saya hendak menjumpai Muhammad untuk mendengarkan ucapannya,” kata saya. “Saya juga hendak menjumpainya,” ujarnya pula.

Akhirnya kami masuk ke dalam, dan Rasulullah menjelaskan tentang aqidah agama Islam. Setelah kami meresapi yang dituturkannya, kami pun menjadi pemeluknya.

2.2       Mengikuti Peperangan

Beliau ikut berhijrah ke Madinah dan sempat mengikuti perang Badar. Kaum Quraisy memberi pilihan kepadanya antara hijrah ke Madinah dan hak-miliknya yang berada di Mekah, tetapi dia memilih hijrah, oleh karena itulah Firman Allah turun tentang beliau yang berarti ” Ada sebagian orang yang berani membeli dirinya demi mengharap rida Allah” Al Baqarah ayat 207. Beliau sempat mengikuti semua perang mulai dari perang Badar

2.3 Kata Mutiara Shuhaib

Betapa indahnya, kata-kata yang terucap oleh Shuhaib bin Sinan, sebagai bukti rasa tanggung jawabnya sebagai seorang Muslim yang telah bai’at kepada Nabi dan bernaung dalam panji-panji agama Islam.

“Tidak suatu perjuangan bersenjata yang diterjuni Rasulullah, kecuali pastilah aku menyertainya. Dan tidak ada suatu bai’at yang dijalaninya, kecuali tentulah aku menghadirinya. Dan tidak ada suatu pasukan bersenjata yang dikirimnya, kecuali aku termasuk sebagai anggota rombongannya. Dan tidak pernah beliau bertempur baik di masa-masa pertama Islam atau di masa-masa akhir, kecuali aku berada di sebelah kanan atau di sebelah kirinya. Dan kalau ada sesuatu yang dikhawatirkan Kaum Muslimin di hadapan mereka pasti aku akan menyerbu paling depan, demikian pula kalau ada yang dicemaskan di belakang mereka, pasti aku akan mundur ke belakang, serta aku tidak sudi sama sekali membiarkan Rasulullah SAW berada dalam jangkauan musuh sampai beliau kembali menemui Allah!”

Itulah, kata-kata yang terucap dari mulut Shuhaib bin Sinan, dan bukankah hal tersebut merupakan suatu gambaran akan keimanan yang istimewa dan kecintaan yang luar biasa atas Rasul-Nya?

3.         Chart Silsilah
3.1       Chart Silsilah Sanad

Shuhaib bin Sinan memeluk Islam langsung berbai’at dengan Rasulullah SAW dan belajar agama kepada Nabi. Berikut chart silsilah sanad silsilah beliau dapat dilihat DI SINI.

4.         Referensi

Dikupulkan dari berbagai sumber

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya