Usir Kebosanan, Mahasiswa KKL 49 IAIN Pontianak Buat Kuliner Temet Khas Kapuas Hulu

 
Usir Kebosanan, Mahasiswa KKL 49 IAIN Pontianak Buat Kuliner Temet Khas Kapuas Hulu

LADUNI.ID, MEMPAWAH - Mahasiswa Kelompok 49 uliah Kerja Lapangan yang ditempatkan di Desa Peniti Luar, kecamatan Siantan kabupaten Mempawah sudah berniat akan membuat Temet di lokasi KKL sebelum pergi bertugas.

Kerupuk Basah atau nama lainnya Temet merupakan kuliner khas Kapuas Hulu, bentuknya yang memanjang seperti batang,  teksturnya kenyal dan menggiurkan, terbuat dari perpaduan daging ikan dan tepung beserta rempah-rempah yang umum digunakan untuk memasak di dapur.

Sumarni merupakan peserta wanita yang paling diandalkan para peserta lainnya dalam hal kuliner, terlebih lagi dalam pembuatan Temet. Dan kebetulan kelompok 49 ini sebagian besar dari mereka berasal dari Kabupaten yang sama, yaitu kabupaten Kapuas Hulu, yaitu Sumarni, Kas, Zia, Resty, Linda, Syawa, Siti dan Nurul, sS

'Sanya ada yang berasal dari Sintang, Melawi, Ambawang, dan satunya lagi merupakan masyarakat asli lokasi KKL, " ujar Widya Melani.

Kesibukan para peserta KKL sangat tidak bisa dipungkiri, hampir tidak ada waktu untuk beristirahat. Mulai dari mengajar di sekolah, bersosialisasi,  mengikuti kegiatan masyarakat, dan masih banyak lagi. oleh karenanya, untuk mengusir kebosanan akibat padatnya kegiatan, beberapa mahasiswa asal Kapuas Hulu berinisiatif untuk membuat temet. 

“Karena bu RT ingin segera mencoba merasakan apa itu kerupuk Basah” ungkap Sumarni.

Menurutnya, masyarakat di lokasi KKL sama sekali belum mengenal kuliner temet atau kerupuk basah asal Kapuas Hulu ini. Hal inilah yang membuat beberapa mahasiswa peserta KKL asal Kapuas Hulu semakin bersemangat membuat kuliner ini. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN