Video Singkat Ini Memberi Kesaksian Mbah Maimun Waliyullah
LADUNI.ID, Jakarta - Dalam sebuah video yang diterima oleh tim Laduni.id , pada hari Selasa (6/8), dibahas kondisi fenomena alam yang ada di tanah Haram, Mekah. Langit di Haram terlihat sangat mendung dan dingin. Tidak seperti biasanya yang panas.
Seorang pembuat video ini mengatakan bahwa fenomena alam yang terjadi di langit Haram ini seperti ikut berduka atas wafatnya mbah Kiai Maimoen Zubair. Kondisi di tanah Haram yang biasanya panas mencapai 40 derajat celcius, itu berubah menjadi mendung dan dingin.
“Demikianlah keadaan di Haram, seolah ikut berduka atas meninggalnya kiai kita, Kiai Maimoen Zubair. Sampe 40 derajat, sekarang dingin dan bergelombang seperti inilah kondisinya. Subhanallah ... Subhanallah ... Subhanallah ..., "terang pembuat video itu.
Dia juga mengatakan bahwa langit di sana begitu suram, sehingga matahari terlihat hanya seperti bulan. Beberapa kali dia ucapkan kalimat 'subhanallah' atas fenomena alam tersebut.
“Langit begitu suram, sampai matahari kelihatan seperti bulan. Subhanallah ... Subhanallah ... Subhanallah ... Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un ..., "tambahnya.
Sebelumnya, Mbah Maimoen Zubair wafat di Kota Suci Mekah al-Mukarromah, hari ini, Selasa (6/8) pukul 04.17 WIB, di sela menerima ibadah Haji. Jenazah Mbah Maimoen Zubair akan dikebumikan di Mekah Almukarramah.
Alfatihah ...
Berikut Videonya : Langit Mekah Ikut Berduka atas Wafatnya Kiai Karismatik KH Maimoen Zubair
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...